Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Internasional

Korut Segera Buka Kembali Wisata Turis Mancanegara

×

Korut Segera Buka Kembali Wisata Turis Mancanegara

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, WOOW – Korea Utara akan membuka kembali satu kota untuk wisatawan asing pada Desember mendatang. Ini setelah hampir lima tahun mereka menutup perbatasan karena pandemi Covid-19.

Dua operator tur yang berbasis di Tiongkok telah mengumumkan wisatawan segera dapat mengunjungi kota pegunungan Samjiyon. Lokasinya di bagian utara, seperti yang dilansir dari BBC News.

Korea Utara yang selama ini tertutup, makin menutup perbatasannya sejak awal pandemi pada 2020. Negara ini baru mulai melonggarkan pembatasan tersebut pada pertengahan tahun lalu.

Dilansir RRI, Penutupan perbatasan juga memutus suplai barang-barang penting yang menyebabkan kekurangan pangan. Hal itu memperparah sanksi internasional terkait program nuklir negara tersebut.

“Hingga saat ini, hanya Samjiyon yang dikonfirmasi secara resmi. Namun, kami yakin Pyongyang dan tempat-tempat lainnya juga akan dibuka!!!” tulis KTG Tours yang berbasis di Shenyang di halaman Facebook pada Rabu (14/8/2024).

Koryo Tour yang berbasis di Beijing juga menyatakan wisatawan berpotensi mengunjungi area lain di Korea Utara mulai Desember. “Koryo Tours sangat antusias menyambut kembali pembukaan pariwisata Korea Utara,” kata perusahaan tersebut di situs webnya.

Samjiyon terletak di kaki Gunung Paektu, gunung tertinggi di Korea Utara yang berbatasan dengan Tiongkok, dan terkenal dengan atraksi musim dinginnya. Propaganda Pyongyang menyatakan gunung tersebut adalah lokasi tempat pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, melawan pasukan Jepang dan memulai revolusi.

KCNA melaporkan zona Gunung Paektu-Samjiyon direncanakan menjadi daerah wisata pegunungan empat musim untuk memenuhi kebutuhan budaya dan emosional masyarakat. Selain itu juga menghidupkan kembali pariwisata internasional.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengatakan upaya untuk menghidupkan kembali pariwisata internasional akan difokuskan pada wisatawan dari negara-negara bersahabat. Orang-orang yang masuk pun juga tetap diperiksa ketat.