JAKARTA, detak.co.id, – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan BNN, Jumat (31/5). Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan di Ruang Muhammad Hatta Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Dalam amanatnya, Kepala BNN RI menekankan pentingnya saling menghormati di antara sesama anggota BNN. Kepala BNN RI juga mengingatkan bahwa pelantikan yang rutin dilakukan setiap bulan harus dimaknai sebagai kegiatan ritual suci, bukan sekadar rutinitas belaka.
“Ini adalah ritual penghormatan tertinggi kepada Tuhan, kepada jabatan yang kita emban, dan tugas yang diberikan negara kepada Kita,” ujarnya.
Kepala BNN RI menggarisbawahi bahwa sumpah jabatan yang diambil oleh pejabat baru didengar oleh Tuhan dan harus menjadi janji batin yang menjaga nilai dan standar moral. Sebagai penegak hukum, Kepala BNN RI mengingatkan bahwa kewenangan yang dimiliki sangat luar biasa.
“Kita harus menjadikan sumpah ini sebagai janji batin agar kita tidak terjerumus melakukan pelanggaran moral,” tambahnya.
Kepala BNN RI juga mengingatkan bahwa di era digital ini, setiap pelanggaran hukum sekecil apapun akan terungkap di publik dan jejak digital tidak akan pernah hilang.
“Hati-hatilah, karena kesalahan kita akan diingat oleh publik dan anak cucu Kita,” katanya.
Kepada pejabat baru, Kepala BNN RI menegaskan bahwa BNN adalah rumah bagi pegawai sipil meskipun BNN juga memiliki pegawai yang berasal dari TNI/POLRI. Beliau menekankan pentingnya adaptasi bagi anggota baru dan mendorong mereka untuk menjadi mentor dalam bidang intelijen.
Di akhir amanatnya, Kepala BNN RI mengajak para pejabat untuk menjadi pemimpin yang baik dan transparan, bukan otoriter.
“Jadilah pemimpin yang mengayomi dan menyinergikan semua elemen pegawai di bawah tanggung jawab Kita. Jika semua dijalankan dengan baik Kita akan mencapai finish dengan baik,” tutupnya. (Zal)