Gaya HidupHiburan

Film Animasi “JUMBO” Tembus 1 Juta Penonton dalam 7 Hari

9
×

Film Animasi “JUMBO” Tembus 1 Juta Penonton dalam 7 Hari

Sebarkan artikel ini

detaktangsel.com Hiburan – Film animasi lokal JUMBO sukses besar di masa libur Lebaran 2025. Dalam waktu hanya tujuh hari sejak dirilis, film produksi Visinema Studios ini telah meraup lebih dari satu juta penonton di bioskop seluruh Indonesia per Minggu, 6 April 2025.

Pencapaian ini menempatkan JUMBO sebagai salah satu film terlaris selama musim Lebaran, bersaing ketat dengan Pabrik Gula dan Qodrat 2. Tak hanya itu, film ini juga mencatatkan diri sebagai salah satu animasi Indonesia dengan penonton terbanyak dalam beberapa tahun terakhir.

Dukungan besar terhadap JUMBO terlihat dari terus bertambahnya jumlah layar di jaringan bioskop. Antusiasme tinggi dari penonton, yang turut diperkuat oleh ulasan positif di media sosial, membuat film ini menjadi bahan perbincangan hangat dan terus diminati.

Disutradarai oleh Ryan Adriandhy—komika yang dikenal sebagai juara Stand Up Comedy Indonesia musim pertama—JUMBO menjadi langkah besar pertamanya di dunia film panjang. Sebelumnya, Ryan menyelesaikan studi S2 di Universitas Rochester, Amerika Serikat, dan meraih penghargaan Piala Citra lewat film animasi pendek Prognosis.

Proyek JUMBO sendiri digarap selama lima tahun, melibatkan lebih dari 400 kreator lokal dari berbagai daerah. Ini menjadi bukti nyata komitmen Visinema dalam menghadirkan karya animasi berkualitas global dari tangan-tangan kreatif Indonesia.

Menurut produser Anggia Kharisma, JUMBO dirancang bukan hanya untuk pasar domestik. “Kami sudah bekerja sama dengan 17 negara untuk penayangan film ini, dan jumlahnya kemungkinan besar akan terus bertambah,” ujarnya. Saat ini, beberapa negosiasi dengan distributor luar negeri masih berlangsung.

Untuk memperkuat daya tarik, JUMBO menggandeng sejumlah nama besar sebagai pengisi suara. Prince Poetiray memerankan tokoh utama Don, didampingi Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH, Angga Yunanda, Quinn Salman, Muhammad Adhiyat, Graciella Abigail, Ratna Riantiarno, Rachel Amanda, hingga Cinta Laura Kiehl.

Meski belum memecahkan rekor film animasi terlaris di Indonesia, keberhasilan JUMBO jelas memberi angin segar bagi industri animasi nasional. Prestasi ini sejajar dengan film-film animasi sukses sebelumnya seperti Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017), dan mempertegas potensi besar kreator lokal di panggung internasional.

Lebih dari sekadar hiburan, keberhasilan JUMBO diharapkan bisa menjadi pemicu lahirnya lebih banyak karya animasi orisinal yang mampu menembus pasar global dan membanggakan Indonesia di kancah dunia.***