Diselimuti Spanduk Dukungan, Satpol PP Siap Tertibkan Sesuai Perda

tampak spanduk dukungan sepanjang Jl Merpati Raya, Ciputat. tampak spanduk dukungan sepanjang Jl Merpati Raya, Ciputat.

detaktangsel.com TANGSEL - Pasca ditetapkan Pilkada Kota Tangsel diselenggarakan di tahun ini oleh KPU Pusat, sudah mulai terlihat geliat dan pergerakkan para Balon Walkot Tangsel atau pendukungnya.

Pasalnya, tanpa memperhatikan dan peduli dengan keindahan kota, spanduk - spanduk yang bertuliskan dukungan atau mempromosikan diri sudah mulai menyelimuti wilayah Kota Tangsel.

Seperti halnya spanduk yang terpasang disepanjang Jalan Merpati Raya, Kelurahan Sawah Baru, terlihat spanduk dukungan untuk cawalkot.

Dalam spanduk H. Arsid tertulis "Putih Adalah Kita, Paham Dah...!" seakan-akan berharap kedepan, Tangsel menjadi Kota yang bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme). Sedangkan pada spanduk dukungan H. Ivan tertulis "Siap Dah...!" yang tak lain kepanjangan dari Sukseskan H. Ivan Ajie Purwanto.

Kasat Satpol PP Kota Tangerang Selatan, Azhar Sam'um mengatakan, penertiban atau pembersihan spanduk - spanduk tersebut tetap dilaksanakan sesuai dengan Perda. Azhar memastikan penertiban spanduk tersebut sama sekali tidak ada unsur muatan politis namun sesuai dengan Perda.

"Sudah mulai kami lakukan dan akan ditertibkan tapi bukan karena unsur politisnya, lebih karena pemasangannya yang tidak sesuai perda." Ujar Azhar saat dikonfirmasi via seluler, Senin (30/3).

Azhar juga mempersilahkan pemasangan spanduk - spanduk tersebut apabila sudah sesuai, baik dari izin dan lokasi pemasangannya tentu tidak masalah.

"Kaitannya dengan ada unsur kampanye, silahkan tanya ke KPU," tegasnya.

Disisi lain, Ahmad Muhajar Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Forum Komunikasi Mahasiswa Tangerang Raya (Format Raya), spanduk-spanduk dukungan cawalkot Tangsel yang bertebaran di setiap ruas jalan protokoler dinilai tidak tepat. Pasalnya, hal itu dapat memperburuk keindahan lingkungan kota Tangsel. Apalagi, waktu kampanye pun belum dijadwalkan.

"Spanduk bertebaran, padahal waktu kampanye belum dijadwalkan. Yang ada spanduk hanya memperburuk keindahan lingkungan," tegasnya.

Ahmad Muhajar, menyayangkan bertebarnya spanduk dukungan cawalkot mengartikan masih kurangnya terkenal untuk mencalonkan orang nomor satu di Tangsel.

"Mereka (red: cawalkot Tangsel) yang pasang spanduk itu, karena kurang terkenal dimata masyarakat Tangsel." pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online