Untuk di ketahui, Gerindra Tangsel mencatat 18 nama ikut penjaringan Balon walikota di Gerindra. Mereka diantaranya Beben Nurpadillah, Tb Rahmad Sukendar, Fahd Pahdepie, Siti Nur Azizah Ma'ruf, Sekda Muhamad, Tomi Patria Edwardy, Bambang Sudiyono, Rita Juwita, Bayu Seta, Benyamin Davnie, Masry Wendy Zulfikar, Taufik MA, Ruslan Sudjaja, Yardin Zulkarnain, Dudung E Direja, Muslihudin, Yusrianto dan Rahmat Baitullah Mohamad.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo mengatakan, tes wawancara yang dilakukan kepada Balon walikota itu, untuk menguji kemampuan dan kesiapan calon di Pilkada Tangsel nanti. Tes dilakukan serentak di empat daerah provinsi Banten yang juga sedang menyelenggarakan Pilkada.

“Kita masih menunggu kesiapan daerah lainnya, karena tes wawancara ini serentak dan dilakukan di kantor DPD Gerindra Banten,” kata Yudi, Rabu (8/1/2020).

Yudi ungkapkan, dalam tes wawancara ini, akan ada beberapa hal yang nantinya akan ditanyakan kepada masing-masing calon.

“Kita akan lakukan pendalaman visi dan misi seluruh calon, seperti apa strategi pemenangan para calon ini ketika bertarung nanti,” ungkapnya.

Yudi jelaskan, partai juga ingin tahu sudah sejauh mana pergerakan politik para Balon walikota di lapangan sampai saat ini. Terutama apakah sudah mendapatkan perahu lain selain Gerindra, mengingat Gerindra tidak bisa maju sendiri.

“Gerindra kan hanya memiliki 8 kursi, butuh koalisi untuk bisa mengusung. Makanya kita tanyakan juga nanti apakah mereka sudah ada komunikasi juga dengan partai lain,” terang Yudi.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Gerindra Kota Tangsel Ahmad Syawqi mengatakan, selain tes wawancara, para Balon walikota akan dilakukan fit and propertest. Dari hasil tahapan itu, diharapkan akan ada pasangan Balon walikota yang benar-benar bisa membawa perubahan lebih baik lagi bagi Kota Tangsel.

“Untuk mencari yang terbaik tentunya kita harus selektif. Gerindra ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tangsel,” tandasnya.