Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi pada Senin malam lalu, limpasan banjir kembali merendam kawasan Kampung Bulak di Pondok Aren. Banjir pun nyaris membuat aktivitas warga menjadi lumpuh. Kondisi Kampung Bulak yang kerap jadi dilanda banjir itu, juga menjadi perhatian serius Wakil Wali Kota Tangsel.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aries Kurniawan, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Ade Suprizal, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD Warman Syanuddin, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Eki Herdiana, dan Kepala Satpol PP Mursinah, Wakil Wali Kota turun gunung meninjau lokasi banjir Kampung Bulak.
Pilar mengatakan, banjir yang melanda Kampung Bulak disebabkan luapan air sungai yang ada di wilayah tersebut. Apalagi, lanjut Pilar, kampung tersebut berada di antara cekungan sawah.
"Kami minta BPBD menaikan status Kampung Bulak menjadi status darurat waspada. Jadi, mudah mudahan ini jangan sampai terus terjadi. Kasihan masyarakat dari belakang juga ada lintasan sungai," ungkap Wakil Wali Kota di lokasi banjir Kampung Bulak, Selasa sore (18/5/2021).
Solusi untuk mengatasi banjir Kampung Bulak, menurut Wakil Waki kota, harus ada penambahan tanggul yang dapat berfungsi menahan arus air sungai yang melintas di wilayah itu.
"Ini penanganan awal dulu nih. Kami bersama Dinas PU sedang merumuskan dulu untuk penanganan banjir kedepannya. Nanti langkahnya bagaimana, akan kami sampaikan," ungkapnya.
Sebelumnya pun, Pilar Saga Ichsan meminta jajaran terkait untuk mencari sumber masalah dan jalan keluar terkait penanganan banjir di Tangsel.
"Ya, banyak ini laporan banjir. Nah, kebetulan saat ini ada dinas-dinas terkait, dinas PU dan dinas lainnya untuk kita ketahui apa sih sumber permasalahannya hingga banjir ini kembali terulang," tandas Pilar. (Raf)