Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Tangsel, M Sholeh mengatakan, pembagian masker kepada para pedagang di pasar tradisional maupun modern, merupakan arahan dari DPW PKB Provinsi Banten agar dewan ditingkat kota dan kabupaten, ikut terlibat memutus mata rantai wabah Coronavirus Disease (Covid-19).
"Hari ini ada 5000 masker kami bagikan ke pedagang pasar. Ini arahan dari DPW Banten agar dewan dan semua kader PKB DPC Tangsel ikut memutus mata rantai wabah virus corona di Tangsel," ungkap Sholeh melalui sambungan selulernya kepada wartawan, Sabtu pagi (11/4/2020).
Sholeh sebutkan, pembagian masker tak hanya kepada pedagang pasar, para pembeli pun ikut kecipratan masker gratis dari PKB Kota Tangsel.
"Jadi ini kepedulian kami sebagai anggota fraksi dan kader PKB Tangsel agar masyarakat Tangsel mendapatkan hak hidup sehat dan terhindar dari penularan wabah corona," terang Sholeh.
Anggota Fraksi PKB DPRD Tangsel lainnya, Sudiar mengatakan, tak hanya pembagian masker, kader PKB Kota Tangsel di tingkat kecamatan sebelumnya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ke pemukiman dan fasilitas umum milik warga di tujuh kecamatan yang ada di Tangsel.
"Jadi kita dari PKB bertahap. Setelah melakukan penyemprotan disinfektan, di lanjutkan dengan pembagian masker ke pedagang pasar dan orang-orang yang berbelanja," kata Anggota Komisi lV DPRD Tangsel ini.
Sudiar juga menyarankan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah di masa-masa pandemi Covid-19 ini. Hal ini, kata Sudiar, dilakukan untuk memutus mata rantai wabah virus Corona agar tidak meluas lagi penularannya ke masyarakat.
"Ikuti anjuran pemerintah dan jangan keluar rumah kalau ngak penting," ujarnya.
Sementara Ujang, pedagang disalah satu pasar tradisional yang ada di Tangsel ini menyambut baik aksi sosial yang di lakukan kader dan Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi PKB.
"Ya bersyukur sih, masker langkah saat ini. Sekalipun ada, harganya lumayan. Kami sangat apresiasi pembagian masker dari PKB ini," singkatnya.