Jelang WTA, Warga Setu Kompak Bersih-Bersih Vandalisme

warga saat membersihkan Vandalisme di tembok yang berdiri di atas lahan Puspiptek Serpong. warga saat membersihkan Vandalisme di tembok yang berdiri di atas lahan Puspiptek Serpong.

detaktangsel.com SETU--Warga Kecamatan Setu, jelang Tangsel Global Innovation Forum (TGIF)-World Technopolis Association (WTA) yang akan berlangsung pada Selasa, 20 September esok.

Kompak turun ke jalan melakukan bersih-bersih terhadap maraknya aksi vandalisme atau coret-coretan di sepanjang Jalan Puspiptek Serpong, terutama coret-coretan di tembok yang berdiri di atas lahan Puspiptek Serpong, Kota Tangsel.

Camat Setu, Wahyudi Leksono mengungkapkan, vandalisme yang ada di tembok sepanjang jalan Puspiptek tersebut di nilai sangat mengganggu estetika perkotaan. Apalagi, Tangsel khususnya Kecamatan Setu bakal di kunjungi puluhan tamu dari sejumlah negara.

"Untuk membersihkan coret-coretan ini, kita mengerahkan tiga kelurahan yakni Setu, Muncul dan Kademangan karena memang wilayahnya berbatasan," kata Wahyudi di Kecamatan Setu, Minggu (18/9).

Menurutnya, aksi bersih-bersih vandalisme oleh warga dibantu lurah dari tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Setu tersebut rencananya akan berlangsung hingga esok hari (Senin ini-red). Hal tersebut di akui Wahyudi, lantaran tembok yang ada di jalan Puspiptek Serpong kondisinya sudah dipenuhi coret-coretan.

"Target kita seharusnya sehari selesai. Namun karena tembok berlinnya panjang, kita lanjutkan sampai besok. Mudah-mudahan besok bisa selesai," katanya.

Sedangkan vandalisme yang ada di rumah-rumah warga, Wahyudi sudah mengimbau kepada masyarakat agar membersihkan sendiri coretan-coretan yang ada di tembok milik warga.

"Masyarakat di kecamatan Setu harus bisa menjadi tuan rumah yang baik, tentunya harus berbenah diri. Karena akan menjadi sorotan dunia internasional," ungkapnya.

Dibanding dengan kecamatan lain yang ada di Tangsel, Wahyudi bilang, pembangunan yang dilakukan oleh swasta di wilayah Kecamatan Setu masih cukup terbatas. Untuk itu, dengan adanya perhelatan TGIF - WTA di Puspiptek nanti, ia berharap akan ada dampak pembangunan yang dilakukan swasta.

"Makanya masyarakat kecamatan Setu harus terlibat sejak dini. Mudah-mudahan akan ada pihak swasta yang mau berinvestasi disini," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online