Pasalnya, masih banyak di beberapa ruas jalan yang telah selesai atau sedang dibangun masih berdiri kokoh tiang listrik PLN. Apa artinya jalan mulus dan lebar tapi masih mengancam nyawa pengguna jalan?

Seperti ruas Jalan Raya Ciater yang baru diresmikan oleh Walikota Airin Rachmi Diany usai dilantik kembali jadi Walikota Tangsel, masih terlihat gagah perkasa tiang listrik ditengah jalan.

Akses yang menjadi lintasan kendaraan dari arah Serpong atau BSD dan Pamulang II menuju Ciputat mulai menjadi momok bagi para pengendara.
Keberadaan tiang-tiang listrik di tengah Jalan Ciater Raya mengganggu dan mengancam keselamatan para pengendara yang melaluinya.

"Tiang listriknya menganggu banget terutama untuk kendaraan roda empat karena kan posisinya di tengah-tengah, ditambah nggak ada penerangan selain lampu kendaraan yang lewat," ucap rendi salah satu pengendara.

Hal senada juga dikeluhkan beberapa pengendara yang melintas jalan tersebut.

"Kami sudah dari dulu berkoordinasi dengan pihak PLN terkait dengan tiang listrik yang masih berdiri ditengah jalan, namun pihak PLN masih harus mencari solusi ntuk memindahkannya," ungkap Kepala DBMSDA Tangsel, Retno Prawati, saat ditemui beberpa pekan lalu.

Retno menambahkan, pihaknya (DBMSDA-red) sudah sering berkoordinasi dengan pihak PLN, hanya tinggal menunggu waktu PLN memindahkannya.
"Seperti di ruas Jalan Makan Pahlawan Seribu, tiang listrik sudah bisa dipindahkan, semoga dalam waktu dekat tiang yang di jalan Ciater Raya juga segera dipindahkan," ujarnya.

Retno menambahkan untuk keberadaan tiang listrik di Jalan Siliwangi yang dikerjakan merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

"Pemkot Tangsel melalui DBMSDA sudah berusaha secepatnya untuk memindahkan tiang listrik tersebut dengan berkoordinasi dengan PLN, mudah-mudahan cepat dipindahkan ya," pungkasnya.