Pane mundur Dari tim Pansel Sekda, DPRD: Pemilihan Penggantinya Harus Tansparan

Pane mundur Dari tim Pansel Sekda, DPRD: Pemilihan Penggantinya Harus Tansparan

Detaktangsel.com SETU - Pasca pengunduran diri ketua Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi salahsatu anggota tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kota Tangsel, Ali Samson Pane beberapa waktu lalu, DPRD Tangsel mendesak agar Pemkot secepatnya mencari pengantinya. Selain mendesak pemkot, DPRD juga menekankan agar pemilihan penganti Ali Samson pane benar-benar harus transparan dan terbuka serta tak ada lagi sistem tertutup.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Tangsel, Ahadi kepada wartawan sesaat sebelum dirinya mengikuti rapat paripurna di kantornya, Senin (27/4/2015).

Politisi asal partai Gerakan Indonesia Raya besutan Prabowo Subianto ini pun berpesan supaya Pemkot Tangsel saat mencari penganti Ali Samson Pane tidak lagi tertutup seperti pada saat perekrutan anggota tim pansel sebelumnya.

"Harus transparan dan terbuka. Ngak perlu ada yang di tutup-tutupi seperti perekrutan sebelumnya," tegas Ahadi.

Pengunduran Ali Samson Pane dari tim pansel Sekda Tangsel, dinilai Ahadi akibat adanya ketertutupan sedari awal. Sehingga menimbulkan berbagai tekanan dari semua kalangan.

"Sangat mungkin banyak tekanan. sebab, ini masalah jabatan. Sekda ini adalah jabatan karier yang tentunya banyak tekanan yang masuk. Apalagi saat perekrutan nya ini dilakukan dengan cara tertutup dan sudah tentu ada indikasi lain yang saya sendiri tidak tahu soal itu," ungkapnya.

Ahadi menjelaskan, dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), secara konkrit semua harus dilakukan secara terbuka dan jelas. Dia pun mencontohkan agar pemilihan pengganti Ali Samson Pane diumumkan melalui webb Pemkot Tangsel. Nama maupun institusinya dan latar belakangnya pun harus di umumkan. Hal Ini, mengacu pada peraturan yang sudah ada.

"Kriteria pertama pengalamannya, integritasnya, lembaga yang menaungi dan bagaimana kinerjanya. Apakah baik atau tidak. Ini yang harus menjadi pertimbangan oleh Pemkot dalam mencari pengganti Pane," beber Ahadi.

Lantaran waktu yang semakin mepet, Ahadi pun mengingatkan agar Pemkot Tangsel bisa memanpaatkan waktu tersebut dengan baik. Jangan sampe sisa waktu 3 bulan, menurutnya, tidak menghasilkan apa-apa dan ujung-ujungnya ada Pelaksana Sekda yang tidak bisa mengambil kebijakan yang ujung-ujungnya akan berdampak pada program pemerintah yang sudah ada.

"Bila Sekda dijabat oleh Plt, maka semua kebijakan tidak akan pernah jalan, dan itu tentunya sangat jelas. Karena nantinya tidak memiliki kewenangan yang berimbas pada program-program yang sudah ada," katanya.

Terpisah, Rasud Syakir salah seorang tokoh masyarakat Tangsel juga mendorong pemerintah supaya segera mencari pengganti Ali Samson Pane yang telah mengundurkan diri.

Menurutnya, penganti Pane harus yang benar-benar mampu mengemban tugas. Sebab, tidak mudah menjadi tim pansel karena taruhanya menyangkut masa depan rakyat Tangsel.

"Sebagai warga masyarakat, kami menyarankan Pemkot Tangsel secepatnya mencari penganti Pane," ucapnya.

Keputusan Pane mengundurkan diri tentunya harus dihormati dengan baik karena itu sudah pilihan yang terbaiknya bagi yang bersangkutan. Masyarakat pun diharapkan memahami hal itu. Pesan masyarakat yang disampaikan kepada Pemkot adalah mencari orang yang betul-betul kredibel dan mumpuni.

"Ini adalah momen yang sangat tepat jangan sampe mencari penganti tidak sesuai bidang dan tidak memiliki kemampuan. Harus benar-benar selektif jangan asal-asalan," imbuhnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online