Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Warman Syanudin mengatakan keberadaan UKM sangat penting untuk mendongkrak ekonomi daerah. Maka itu, pihaknya fokus mengembangkan sektor ekonomi kreatif, dengan memfasilitasi gedung yang bakal dijadikan pusat kegiatan UKM.
"Sebelumnya kan direncanakan lima lantai, kita ubah jadi 10 lantai. Kita bangun 10 lantai agar bisa menjadi ikon dan meningkatkan peluang pemasaran bagi UKM. Kita targetkan akan dibangun tahun depan (2017)," katanya menjelaskan kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, gedung yang bakal dibangun diatas lahan seluas 2.500 meter persegi di kawasan bisnis BSD itu bakal digunakan untuk beragam kegiatan. Antara lain sebagai tempat pelatihan, pembinaan koperasi dan UKM, kegiatan bisnis dalam pameran produk-produk UKM, ruang incubator dan ruang serba guna.
"Selain untuk pegembangan UKM, tentu saja keberadan gedung ini akan menambah pendapatan asli daerah. Karena desainnya akan dijadikan multifungsi dan bisa dijadikan tempat kegiatan pernikahan, meeting perusahaan dan lainnya. Bisa disewakan," kata dia.
Dengan adanya SMESCO, menurutnya seluruh UKM di Tangsel dapat terkordinir menjadi satu, mereka bisa memajang berbagai produk olahan dengan skala besar. Masyarakat pun akan berdatangan melihat ragam makanan yang disajikan melalui industri rumahan. "Ini menjagi satu kebanggan bersama," kata Warman menambahkan.
Terpisah, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyebutkan Pemkot Tangsel terus berupaya keberadaan UKM dapat menjadi terdepan. Diakuinya, UKM menjadi kekuatan penuh disaat inflasi berbagai komoditas naik, seperti saat ini. Namun dengan adanya UKM mereka mampu berjalan maka harus diperhatikan dengan serius.
"Kami sadar bahwa UKM memiliki peran besar dalam perekonomian ditengah masyarakat untuk itu Pemkot Tangsel konsen bagaimana memberikan fasilitas yang memadai melaluji SMESCO," katanya.