Padahal, pada awal dekade 2010 lapangan itu selalu menjadi primadona masyarakat sekitar dengan berbagai open turnamen sepakbola dan kegiatan penting lainnya yang dilakukan warga Kelurahan Jurang Mangu Timur ini. Kini nyaris hanya menyisakan catatan sejarah saja. Aset yang ada pada lapangan tersebut, kini dikuasai oleh Pemkot Tangsel.
Ketua RT 004/02 Kelurahan Jurang Mangu Timur Abdul Karim (43) mengaku prihatin atas kondisi lapangan sepakbola tak terurus. "Kalau dibilang prihatin, siapapun yang pernah berkecimpung dilapangan ini pasti merasa prihatin dengan kondisi lapangan yang ada seperti sekarang ini. Sayang kalau kondisi tersebut terus dibiarkan," katanya pada Selasa, (25/7/2017).
Menurutnya, potensi sepak bola yang dimiliki warga Jurang Mangu Timur tidak kalah dengan wilayah lain yang ada di Tangsel. Namun, akibat buruknya lapangan warga, terutama anak-anak dan remaja kini terpaksa meninggalkan olahraga sepakbola akibat rusaknya lapangan yang ada diwilayahnya. "Dulu sempat ada sekolah sepakbola yang diadakan remaja disini, tapi karena lapangannya sering banjir, akhirnya berhenti. Hingga saat ini sudah tidak ada aktifitas bola lagi," tuturnya.
Ia mengaku, upaya untuk melakukan perbaikan terhadap lapangan tersebut bukan tidak pernah dilakukan oleh warga. Melalui rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di tingkat kelurahan hingga kecamatan yang digelar setiap tahunnya itu, upaya perbaikan terhadap lapangan selalu diusulkan. "Setiap tahun kami usulkan, dari tahun 2014 sampai 2016 usulan revitalisasi lapangan selalu kami ajukan. Tetapi hasilnya selalu buntu," ungkapnya.
Kondisi rusaknya lapangan Jurang Mangu Timur itu, pihak pemkot sudah mengetahui. Bahkan pada saat Safari Pembangunan yang berlangsung di kantor kelurahan tersebut, Walikota Airin Rachmi Diany pun sempat meminta agar lapangan sepakbola segera diperbaiki. "Dalam safari pembangunan, Walikota Airin sudah menganjurkan untuk perbaikan lapangan di 2015," tegasnya.
Sementara Lurah Jurang Mangu Timur Hendra mengatakan, rusaknya lapangan sepak bola yang berada disamping kantor kelurahannya itu, juga pernah diusulkan agar segera diperbaiki. Lapangan tersebut juga berfungsi sebagai salah satu resapan air untuk mencegah terjadinya banjir.
"Kita bersama warga juga sudah mengajukan, kita juga berharap perbaikan segera dilakukan karena lapangan ini juga berfungsi sebagai resapan banjir. Untuk itu, kita tetap berusaha perbaikan dilakukan secepatnya," tandasnya.