Seperti yang terlihat di Jalan Graha Bintaro, tepatnya didepan kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Baliho berukuran 5X5 meter berwarna putih itu pun ambruk akibat diterjang angin kencang yang terjadi diwilayah tersebut beberapa hari lalu.

Belum ada tindakan yang dilakukan penyelenggara Pemilu dari kecamatan setempat untuk memperbaiki Baliho yang banyak memuat caleg baik untuk tingkat DPRD Kota Tangsel, DPRD Provinsi dan DPR-RI. Padahal, ambruknya Baliho tersebut akan menyulitkan masyarakat untuk mengetahui wakil rakyat yang akan dipilihnya.

"Sudah lima hari lalu saya perhatikan Baliho itu roboh, seharusnya penyelenggara pemilu kecamatan setempat cepat tanggap untuk memperbaikinya," ujar seorang warga kelurahan Pondok Kacang Barat yang mengaku setiap hari lewat dijalan tersebut.

Warga tersebut menambahkan, dirinya kesulitan mencari caleg yang dijagokannya yang akan bertarung di ajang pileg 2014 mendatang. Padahal menurutnya, alat sosialisasi berupa Baliho besar disitu sangat penting untuk diketahui masyarakat luas apalagi sejak diberlakukannya peraturan dari KPUD yang baru tentang larangan pemasangan atribut caleg dan partai disembarang tempat.  

"Yang jelas kita agak kesulitan mencari caleg dan nomer urutnya. Mudah-mudahan penyelenggara pemilu dari kecamatan setempat cepat tanggap dan mau memperbaiki baliho yang roboh itu," harapnya.(dr)