Angka Perceraian Tinggi, KUA Gelar Workshop

Angka Perceraian Tinggi, KUA Gelar Workshop

detaktangsel.com PONDOK AREN – Salah satu faktor tingginya angka perceraian di kecamatan Pondok Aren permasalahan ekonomi dan nikah muda. Hal ini terungkap saat Workshop perceraian dalam rumah tangga di Aula gedung PGRI Kecamatan Pondok Aren.

Pada kegiatan yang digelar oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Aren, Badan Penasihatan, Pembinaan dan pelestarian Perkawinan (BP4) serta Lembaga Konsultasi Advokasi dan Pendidikan Perkawinan (LKAPP) ini dihadiri puluhan pasangan calon pengantin.

"Ini salah satu upaya untuk memperbaiki mutu perkawinan dan mengurangi perceraian," ungkap Camat Pondok Aren, Suhendar, Jumat (2/10).

Menuruntya, pemerintah memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas keluarga sekaligus mengurangi tingkat perceraian, Hal tersebut harus didasari kepentingan untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. "Karena keluarga menjadi pondasi masyarakat," katanya.

Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis KUA Pondok Aren Suganda mengatakan, pihaknya mengaku prihatin dengan tingginya angka perceraian di kota dengan tujuh kecamatan ini. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pasangan calon pengantin untuk mengikuti kursus pranikah dan bimbingan rumah tangga.

"Dengan kegiatan ini untuk mencari solusi dan menekan angka perceraian yang meningkat drastis sejak beberapa tahun belakang ini. Diharapkan dapat menjadi peta jalan upaya pencegahan perceraian," ujarnya.

Kata dia, Indonesia kini berada dalam peringkat tertinggi negara-negara yang menghadapi angka perceraian (marital divorce) paling banyak dibandingkan negara-negara berpenduduk muslim lainnya. Berdasarkan data yang diungkap Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, setiap tahun ada dua juta perkawinan, tetapi yang memprihatinkan perceraian bertambah menjadi dua kali lipat yaitu setiap 100 orang yang menikah 10 diantaranya bercerai.

"Disamping itu langkah lainnya ialah revitalisasi peran BP4 untuk bertindak sebagai mediasi dalam penyelesaian kasus perceraian diluar peradilan," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online