Santuni 87 Yatim Dan Dhuafa, Karang Taruna Dan Koperasi Plamboyan Berkolaborasi

Pembina Koperasi dan Pembina Karang Taruna 'Plamboyan', Ahmad Syafi'i di saksikan unsur Muspika Kecamatan Pondok Aren saat menyerahkan memberikan santunan kepada salah satu anak yatim. Pembina Koperasi dan Pembina Karang Taruna 'Plamboyan', Ahmad Syafi'i di saksikan unsur Muspika Kecamatan Pondok Aren saat menyerahkan memberikan santunan kepada salah satu anak yatim.

detaktangsel.com PONDOK AREN - Memasuki triwulan ketiga program bantuan kepada anak yatim dan dhuafa yang dilakukan oleh Koperasi 'Plamboyan' di Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (9/5) kemarin kembali menyalurkan bantuannya. Kali ini, sebanyak 87 orang terdiri dari 39 anak yatim dan 48 dhuafa yang ada di wilayah kelurahan setempa harus menerima program koperasi yang sebagian beranggotakan kaum Hawa tersebut.

Namun, pemberian santunan dan bingkisan kali ini tidak serta merta dilakukan oleh Koperasi 'Plamboyan' sendiri. Akan tetapi, pemberian santunan dan bingkisan tersebut merupakan hasil kerja bareng dengan remaja Karang Taruna setempat, Karang Taruna Plamboyan.

Pembina Koperasi dan Remaja Karang Taruna 'Plamboyan', Ahmad Syafi'i mengatakan di gandengnya Karang Taruna dalam melaksanakan kerja sosial berupa santunan yatim dan dhuafa ini, agar para remaja memiliki tanggung jawab sosial kepada sesama.

"Kita hanya ingin agar remaja Karang Taruna juga memiliki kepekaan kepada kepada sesama. Terutama peduli kepada nasib orang-orang yang belum beruntung salah satunya anak yatim dan dhuafa," ungkap syafi'i usai pemberian santunan yang berlangsung di lapangan olahraga RT 02/03 Kelurahan Jurang Mangu Timur.

Pria berkaca mata tebal ini menambahkan, Koperasi 'Plamboyan' dan Karang Taruna 'Plamboyan' tidak hanya berkomitmen untuk membantu meringankan beban warga yang kurang beruntung. Akan tetapi, keberadaan Koperasi dan Karang Taruna 'Plamboyan' kedepannya akan memberikan pembinaan kepada anak-anak yatim terutama mengenai dunia pendidikan.

"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikan anak yatim, dan ini juga tugas remaja Karang Taruna untuk memberikan bimbingan kepada mereka," tandas pria yang akrab disapa RT Robert ini.

Ditempat yang sama, ketua Karang Taruna 'Plamboyan', Ubaydillah mengaku pelaksanaan santunan dan pemberian bingkisan kepada para anak yatim dan dhuafa ini tidak akan terwujud tanpa melibatkan masyarakat yang memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Dengan nada sedikit merendah, Ubay, remaja 21 tahun ini mengatakan perlu keterlibatan semua pihak dalam membantu membimbing anak-anak yatim agar memperoleh hidup layak.

"Ini tugas berat yang di bebankan Karang Taruna. Makanya harus melibatkan semua pihak," imbuh Ubay.

Diketahui, santunan anak yatim dan pemberian bingkisan kepada anak yatim dan dhuafa tersebut, selain di saksikan oleh unsur Muspika, anggota Polsek dan Koramil Kecamatan Pondok Aren, juga di hadiri oleh alim ulama dan tokoh masyarakat Kelurahan Jurang Mangu Timur.

Lurah Jurang Mangu Timur melalui sekretaris kelurahannya, Wahyu Sarifuddin menyambut baik ada program santunan anak yatim dan dhuafa yang dimotori ketua RT 02/03 yang juga pembina Koperasi dan Karang Taruna 'Plamboyan', Ahmad Syafi'i. Bahkan, Wahyu berharap pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa juga di lakukan oleh RT-RT lain yang ada di wilayah Kelurahan Jurang Mangu Timur dan sekitarnya.

"Apa yang di lakukan oleh pembina Koperasi, semoga kedepannya akan menjadi contoh bagi masing-masing ketua RT di wilayah lain. Karena, jika hal ini di biasakan, Insya Allah kampung kita selalu berkah," pungkas Wahyu.

Santuni 87 Yatim Dan Dhuafa, Karang Taruna Dan Koperasi Plamboyan Berkolaborasi

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online