Print this page

Pelaku IKM Geruduk Gedung DPRD Tangsel

Pameran produk UKM di gedung DPRD Tangsel. Pameran produk UKM di gedung DPRD Tangsel. Hendra

Detaktangsel.com SERPONG -Puluhan pelaku industri kecil menengah (IKM) meggeruduk gedung DPRD Kota Tangsel di Serpong. Kedatangan mereka buka untuk berunjuk rasa, melainkan mendemonstrasikan produk yang dibuat dihadapan wakil rakyat.

Perwakilan pelaku UKM Tangsel Djaini bin Mursin mengatakan, tujuan dari pertemuan tersebut adalah menjadikan induatri lokal yang ada di Tangsel bisa berjaya di kota maupun di negara sendiri. Sehingga kegiatan yang biasa dilakukan pemerintah daerah selama ini, bisa mengunakan makan dan minum yang diproduksi pelaku IKM.

"Walaupun pernah menggunakan produk UKM, tapi belum terakomodir semua, sehingga produk UKM yang hadir hari ini dapat dimanfaatkan dalam kegiatan makan dan minum di DPRD dan pemerintah daerah," katanya menjelaskan kepada wartawan, Rabu (13/12/2017).

Pria yang akrab disapa Bang Djay ini menegaskan, agar produk yang dihasilkan para pelaku IKM berkembang, sebagai wakil rakyat, DPRD dapat mendorong pemerintah agar gencar mempromosikan semua produk-produk tersebut. Jika perlu, DPRD membuat regulasi peraturan daerah (Perda) yang didalamnya mewajibkan penggunaan produk IKM di tiap-tiap organisasi perangkat daerah (OPD).

"Paling tidak ada kebijakan yang berpihak kepada pelaku IKM di Kota Tangsel ini," beber dia.

Ketua DPRD Tangsel Mohamad Ramlie menjelaskan dari dasar pembentukan Undang-Undang Nomor 51 tahun 2008 tentang pembentukan Kota Tangsel, ada upaya pemerintah untuk mensejahterakan pelaku UKM. Ia juga sempat menceritakan pengalamannya delapan bulan lalu harus ke Jakarta Selatan untuk menikmati salah satu minuman khas yang ada diwilayah tersebut.

"Kegiatan hari ini langsung kita tanggapi. Saya sangat tertarik nanti di DPRD makan, minum dan snacknya dari UMKM, itu bagus, karena kami kan wakil rakyat," ucapnya.

Agar permintaan para pelaku IKM tersebut terealisasi, Ramlie pun meminta kepada staf protokoler di ksektetariatan dewan agar menggunakan produk UMKM dikegiatan makan dan minum, hal ini diyakini dapat menghidupakan UKM yang ada di Tangsel. Bahkan ia akan mendorong Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk mendorong semua OPD dalam hal makan dan minumnya menggunakan produk UKM Tangsel. "Kami selalu mendukung pemerintah kota dalam hal menghidupkan UMKM. Nanti kan kalau UMKM jalan masuk APBD, itu kan bagus," ujarnya.

Ramlie pun mengemukakan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan meminta Pemkot Tangsel mendirikan pusat oleh-oleh makanan khas produk UKM, sehingga produk UKM dapat menjadi buah tangan bagi orang yang berkunjung ke Tangsel. "Kita dorong itu, karena saya kalau kemana mana pasti beli oleh oleh. Nanti kita juga kepingin orang Banjarmasin pulang bawa oleh-oleh khas daerah Tangsel," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Tangsel Muhammad Azis mengatakan, sebagai sarana untuk promosi produk yang dihasilkan pelaku UKM, ia meminta di DPRD disediakan lemari pendingin dan etalase untuk menampilkan produk UKM Tangsel dalam etalase tersebut. "Saya minta nanti di tahun 2018 itu sudah ada di Sekretriat DPRD. isinya produk UMKM made in Tangsel. nanti untuk cenderamata akan ditaruh di dalamnya," ujarnya.