Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja'I, mengatakan, Partai Golkar memperoleh kursi terbanyak dengan jumlah delapan kursi. Selanjutnya disusul Partai Gerindra (7) Demokrat (6), PKS (5), PKB (5), PDIP (5), PPP (5), Nasdem (4), Hanura (2), PBB (2), namun Partai PKPI tidak memperoleh kursi. Untuk total keseliruhan yaitu 50 kursi.
"Rapat pleno yang dilakukan ini adalah penetapan perolehan kursi. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Untuk pembahasan siapa nanti yang menjadi pimpinan DPRD, kami tidak bisa menentukan karena pembahasan dilakukan internal DPRD. KPU hanya sebatas menetapkan saja,"ungkapnya.
Suja'I menambahkan, untuk penetapan siapa yang akan menjadi Ketua DPRD itu kewenangan pihak internal DPRD Pandeglang. Karena bukan merupakan ranah KPU. Namun KPU memastikan yang akan memimpin nanti dari Partai Golkar. Sebab yang meraih kursi paling tinggi.
"Golkar sebagai partai yang memperoleh kursi paling banyak. Adapun nanti proses pemilihan pimpinanya itu kewenangan Setwan. Kalau kami tidak memiliki kewenanngan untuk menentukan sipa yang menjadi Ketua DPRD,"katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pandeglang Dayat Hidayat mengatakan, perolehan yang diraih Partai Golkar ini merupakan hasil kerja keras meski tidak mencapai target yang telah ditentukan.
"Kami menargetkan 9 kursi. Alhamdulilah meski hanya mendapatkan delapan kursi, kami cukup puas dan suara kita di setiap dapil lumayan bagus,"ucapnya.