Selama menjalankan Prakerin, kesembilan pelajar itu akan mengikuti tips-tips tentang pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi serta dasar-dasar potographi dan jurnalistik yang akan disampaikan oleh para staf yang ada di kantor redaksi detak group.

Direktur Iptek detak group, Dani G Ramdan mengatakan, prakerin yang dilakukan para pelajar dari sekolah kejuruan ini, diharapkan dapat mengimplementasikan semua materi yang disampaikan oleh awak redaksi yang ada di detak group.

"Perkembangan teknologi sekarang ini kan semakin pesat, jadi selain mereka dapat pengetahuan di sekolahnya juga harus memperoleh pengetahun tentang iptek diluar sekolah mereka. Ini untuk bahan implementasi mereka selanjutnya," ungkap Dani usai memberi pengarahan kepada para pelajar di kantor redaksi detak group, Jumat (1/2/2019).

Dani jelaskan, selama mengikuti Prakerin di redaksi detak group, para pelajar juga akan mengikuti uji kelulusan. Uji kelulusan, kata Dani, merupakan salahsatu persyaratan pelajar dalam memperoleh sertifikat lulus Prakerin yang dikeluarkan pihak detak group.

"Setiap pelajar yang melakukan prakerin di detak group, selalu kita uji. Selanjutnya kita berikan sertifikat. Semua angkatan kita berikan sertifikat kelulusan. Dan yang dari Sasmita Jaya ini, jadi angkatan yang ke empat," terangnya.

Sementara itu, Alvito Amar, salah satu pelajar Sasmita Jaya yang melakukan Prakerin di detak group mengatakan bahwa dipilihnya kantor redaksi detak group lantaran dirinya punya cita-cita ingin jadi desainer grafis profesional.

"Tadi sudah disampaikan oleh pak Dani soal teknologi informasi dan komunikasi, karena saya bercita cita ingin jadi desainer grafis profesional," kata pelajar berusia 16 tahunan itu.

Vito, sapaan karib Alvito sebutkan bila dirinya akan serius mengikuti arahan yang ada di detak group terkait perkembangan teknologi yang ada saat ini.

"Saya ingin menambah wawasan buat bekal nanti. Soalnya tidak semua ilmu saya dapat di sekolah. Ini akan jadi bahan perbandingan buat saya selanjutnya mengenai perkembangan teknologi saat ini," kata pelajar yang tinggal di kawasan Cireundeu, Ciputat Timur itu.