Terlihat sekali ketika walikota Tangerang Selatan (Airin Rachmi Diany) sepulang dari Korea Selatan dalam rangka mengikuti "Daejeon Global Innovation Forum" yang langsung memiliki visi "Mewujudkan Tangsel kota Cerdas, berdaya saing berbasis Technology dan Innovasi".

Tangerang Selatan merupakan salah satu kota yang terpilih dari 27 kota dalam program sister city, dan di akui sebagai kota kembar nya kota Daejeon Korea Selatan.

Belum lama ini Walikota Tangerang Selatan menerima kedatangan tamu dari kota Daejeon Korea Selatan, dalam rangka Pembahasan kelanjutan dari program 'Sister City' yaitu Insun Song Vice President dari sebuah NGO di Korea Selatan beserta rombongan.

Pada bulan September ini juga, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akan menerima kedatangan Walikota atau Wakil walikota Daejeon Korea Selatan dan rencana nya akan melakukan pembahasan hubungan kerjasama bilateral kedepan, antara kota Tangerang Selatan dengan Kota Daejeon Korea Selatan.

Urban di kota Tangerang Selatan cukup meningkat setiap tahun nya, dengan demikian peradaban maupun perilaku yang mereka bawa dari tempat tinggal atau wilayah mereka semula sangatlah kompleksitas.

Majunya Negara atau kota tempat tinggal kita di era globalisasi modern seperti saat ini, yaitu dengan menjunjung tinggi dan tidak mengabaikan nilai nilai ke-Bhinnekaan bangsa, karena sebagai bangsa yang majemuk, sangat dibutuhkan suatu terobosan yang baik dalam penataan kualitas hidup penduduk di wilayah perkotaan khususnya Tangerang Selatan.

Innovasi-innovasi dari konsep smart city sangatlah tepat bagi pemerintah kota Tangerang Selatan untuk diterapkan pembangunan nya, Implementasi dari penerapan konsep smart city bahwa Pemerintah kota akan mengutamakan kenyamanan masyarakat penduduk sebagai kota tempat tinggal kota yang layak huni.

Pemerintah kota akan memberikan pelayanan kepada public dengan innovasi teknologi yang terintegrasi melalui internet, efisien berbasis aplikasi sesuai kebutuhan dan kepentingan masyarakat baik dalam lingkup pelayanan pemerintahan maupun pelayanan umum yang bersifat swasta.

Kesenjangan social sudah pasti di temukan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan kota yang cerdas, hal ini tidak perlu dipermasalahkan, karena ini merupakan sebuah dinamika dalam lajunya pembangunan kota yang cerdas.

Bersifat berkala, berkelanjutan mengingat anggaran biaya yang diperlukan sangatlah tinggi dan terukur sesuai pendapatan daerah serta akan terbagi dengan skala yang lebih prioritas lain nya dalam pembangunan daerah ini. Tidak bisa langsung instant secara merata kepada wilayah wilayah yang belum tersentuh dari fasilitas yang akan di sediakan.

Teknologi informasi merupakan sebuah pendorong utama bagi proyek inisiatif smart city, pembangunan smart city dengan mengacu pada teknologi informasi dapat mengubah sejumlah ruang-ruang yang potensial dalam meningkatkan manajemen dan fungsi kota. Pendek kata akan terjadi perubahan perilaku dan peradaban yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat.

Jika lebih di dalami lagi, sebuah konsep smart city dapat menjawab, bahwa anda akan menemukan rasa keadilan yang luar biasa didalam mendapatkan pelayanan dari pemerintah kota jika smart city dapat terwujud sepenuhnya.

Haruslah disadari oleh masyarakat, bahwa kota Tangerang Selatan adalah salah satu kota penyanggah Ibukota Negara, kota yang memiliki tempat penerapan teknologi, kota yang memiliki sekolah sekolah asing.

Kita harus memiliki dan memberikan citra untuk kota kita sebagai kota yang cerdas dan bermartabat, tumbuhkan kesadaran kita yaitu dengan rasa memiliki kota ini, Ada slogan yang dapat di kampanye kan atau secara terus menerus di sosialisakan kepada masyarakat " Jadilah Cerdas di kota yang Cerdas " (Be Smart for Smart City) .

Kita patut meng-apresiasi kinerja walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dimana pada tahun ini akan membangun fasilitas internet 100 titik wifi untuk umum di berbagai titik wilayah kota Tangerang Selatan, dan sebelum nya sudah terlaksana pembangunan wifi corner yang perdana di Tangerang Selatan yang dapat di akses di wilayah Taman kota Bumi Serpong Damai sekitarnya.

Pembangunan jaringan internet sebagai fasilitas umum yang diperuntukan bagi warga masyarakat adalah bagian dari Level 1 mulai menjadi Smart City tersedia internet meski belum secara menyeluruh.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kota Tangerang Selatan adalah bentuk kerja keras Pemerintah kota Tangerang Selatan, capaian pembangunan tersebut memang diselenggarakan oleh penyelenggara Negara maupun pemeritah kota, akan tetapi tidak ada salahnya jika ada kemauan peran serta pemuda untuk ambil bagian dalam mengisi pembangunan tersebut dengan tekad semangat dan kemampuan disiplin ilmu yang dimiliki.

Pola kemitraan antara Pemerintah dengan para muda non aparatur yang memiliki kemampuan hendaknya sudah dapat dibentuk oleh Pemerintah kota Tangerang Selatan sejak dini. Tentunya dengan penilaian dan batasan kewenangan yang terarah. Dari sini lah pantas untuk dapat segera dilaksanakan dengan merekrut tenaga tenaga ahli anak bangsa ini dalam membantu kinerja aparatur sesuai bidang dan kebutuhan nya.

Otonomi daerah memiliki RUH yang menginginkan atau lebih mengharapkan bagi setiap sumber daya manusia muda yang memiliki potensi, untuk dapat berperan membantu dan melaksanakan pembangunan dikota tempat tinggalnya sendiri, bukan berkeliaran ke Negara asing atau lebih menghidupkan kota lain ketimbang menghidupkan dan memajukan kota tempat tinggal asalnya.

Kemitraan tersebut dipandang perlu serta memiliki payung hukum yang jelas dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota sesuai tugas pokok dan fungsi para tenaga tenaga ahli, hal ini merupakan bentuk dari upaya Pemberdayaan Masyarakat (Empowering People) terhadap anak bangsa yang memiliki potensi untuk berkarya serta mengabdi kepada Nusa dan Bangsa nya.

Pemerintah yang inovatif dalam membangun smart city akan lebih menekankan suatu perubahan dalam suatu kebijakan, masyarakat juga adalah factor yang paling menentukan keberhasilan atau kegagalan terciptanya smart city, mari kita dukung Pemerintah kota dalam melaksanakan pembangunan kota Tangerang Selatan menjadi kota yang cerdas " kota yang cerdas untuk kelangsungan hidup kita bersama" ( A Smart City for Better Living ).

Sebagai warga masyarakat Tangerang Selatan, Insya'Allah jika tidak ada halangan pada bulan Oktober mendatang bertepatan dengan memperingati hari sumpah pemuda yang ke-87, kami akan menggelar acara 'Ekspresi'87' acara terbuka untuk umum bagi warga masyarakat Tangerang selatan.

Acara ini adalah bentuk Gerakan Pelopor kebangkitan bagi pemuda Tangerang Selatan untuk suatu Gerakan Perubahan kemajuan, seiring dengan momentum peringatan hari sumpah pemuda, kegiatan acara ini akan bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya pemerintah kota, lembaga maupun swasta.

Kegiatan ini diadakan ekslusif one day event 'TALKSHOW' yang ber- tema kan 'Pencerahan Masyarakat melalui Innovasi Smart City' dengan salah satu pembicara yaitu Walikota Tangerang Selatan Ibu Hj.Airin Rachmi Diany, SH.MH.

Acara lain nya juga akan di gelar dengan mendapatakan dukungan dari Dewan Kesenian Tangsel dan Komite Kesenian Tangsel yaitu 87 orang SENIMAN PERUPA TANGSEL akan melukis diatas 87 kanvas dengan tema 'Smart City', acara ini mengiringi acara inti TALKSHOW tersebut. Penulis berharap dan mohon doa serta dukungannya.

By : Aan

Penulis adalah mantan tenaga ahli Fraksi PAN DPR RI