Jelang Pemilu 2019, 127 Kader PDIP Tangsel Digembleng Pendidikan Pratama

Jelang Pemilu 2019, 127 Kader PDIP Tangsel Digembleng Pendidikan Pratama

Detaktangsel.com SERPONG-Sebanyak 127 orang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai digembleng pendidikan Pratama selama dua hari di salah satu hotel di kawasan Serpong, Jumat (8/12/2017).

Beragam materi pendidikan yang diberikan kepada 127 kader asal tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel ini, diantaranya wawasan idiologi Pancasila, sejarah partai, metode berpikir, AD/ART Partai, analisa sosial, pengetahuan KPUD dan lain-lain.

Ketua Bidang Idiologi dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Idham Samawi mengatakan, pendidikan kepada kader PDIP Kota Tangsel, merupakan hasil keputusan kongres dalam meningkatkan kemampuan kader supaya lebih militan terhadap partai.

"Untuk pendidikan kader pratama yang diadakan PDIP Tangsel ini, tujuannya agar para kader mengerti dan memahami idiologi partai," ujar mantan Bupati Bantul periode 1999-2010 ini menjelaskan kepada wartawan.

Dia juga mengungkapkan, hingga saat ini pendidikan kader Pratama yang diadakan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini, saat ini mencapai ratusan ribu lebih.

"Kita lakukan setiap tahun, tingkatannya beda-beda. Mulai dari pratama, madya dan utama. Jadi seluruh Indonesia melakukan pendidikan kader ini," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten, Ananta Wahana mengatakan bahwa pendidikan Pratama, juga menjadi persiapan bagi kader dalam menghadapi pemilihan caleg (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Menurutnya, setelah kader mengikuti pendidikan Pratama ini, selanjutnya akan diterjunkan kewilayah selama dua bulan.

"Setelah mengikuti pendidikan selama dua hari ini, para kader akan diterjunkan kelapangan selama dua bulan. Mereka akan meneliti dan mengamati semua perkembangan yang ada dilapangan," ungkapnya.

Ananta juga sebutkan, karena di Kota Tangsel tidak melakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di 2018 mendatang, namum tak menutup kemungkinan para kader akan diterjunkan kedaerah-daerah lain yang sedang melakukan pelaksanaan Pilkada.

"Kalau kita lihat agenda nasional, di Tangsel ini tidak ada pilkada serentak. Yang ada hanya pileg dan Pilpres, nah, kita harapkan inipun menjadi persiapan untuk kader diterjunkan kedaerah tempat berlangsungnya pilkada," beber Anggota Fraksi PDIP DPRD Banten ini.

Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tangsel, Heri Gagarin menerangkan, pendidikan kader Pratama yang baru pertama kalinya diadakan PDIP Tangsel ini, sempat dibatasi lantaran peminat yang akan mengikuti melampaui target. Namun begitu, Heri Gagarin mengaku akan melakukan pendidikan yang sama pada 2018 mendatang.

"Karena peminatnya sangat banyak, kader PDIP yang ingin mengikuti pendidikan kader inipun kita batasi. Insya Allah, tahun depan kita lakukan lagi kegiatan ini," tuturnya.

Heri Gagarin juga tak menepis bila pendidikan kader Pratama tersebut dipersiapkan untuk agenda politik jelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, para kader yang nantinya diterjunkan kelapangan, akan diseleksi sejauh mana kemampuan intelektualitas yang dimiliki para kader PDIP ini.

"Kita akan seleksi mereka. Sampai sejauh mana kemampuan intelektualitas mereka ketika terjun dilapangan. Sebab kita ingin kader yang nanti duduk di legislatif benar-benar kader yang memiliki intelektualitas tinggi dan militan terhadap partai," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online