Dinas PU Perbaiki Turap Jebol di Perumahan PBI Jombang

Sejumlah pekerja dari dinas PU Tangsel dan warga Puri Bintaro Indah tengah memperbaiki turap jebol. Sejumlah pekerja dari dinas PU Tangsel dan warga Puri Bintaro Indah tengah memperbaiki turap jebol. Hendra

detaktangsel.com Ciputat-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperbaiki turap kali yang jebol di Perumahan Puri Bintaro Indah (PBI), Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat. 

Kasi Operasional Pemeliharaan Sumber Daya Air pada Dinas PU Tangsel, Firdaus mengungkapkan, perbaikan turap kali perumahan Puri Bintaro Indah akan memakan waktu kurang lebih sepuluh hari. Karena, saat ini ada beberapa infrastruktur lainnya yang harus ditangani dengan segera. "Kalau yang di PBI, sudah lima hari lalu dikerjakan. Pekerjaan perbaikan juga tak hanya turap, semua yang ada di kali juga kita bersihkan," kata Firdaus menjelaskan kepada wartawan, Minggu (23/7/2017).

Meski begitu, perbaikan terhadap turap pada kali yang melintas kawasan Puri Bintaro Indah itu, sebisa mungkin akan dipercepat. Hal ini untuk menghindari rasa was-was yang dirasakan pada warga setempat pasca jebolnya turap.

"Senin besok (Hari ini) akan kita kerjakan lagi, paling cepat seminggu lagi. Tapi mudah-mudahan akan kami percepat penanganannya. Kita juga dibantu warga menangani kerusakan turap yang jebol itu," ungkapnya.

Diakui Firdaus, meski sempat beredar jika aset yang ada di perumahan Puri Bintaro Indah belum diserahkan ke Pemda Tangsel, namun pihaknya tetap berupaya melakukan perbaikan turap kali. Sebab, kali tersebut pemeliharaannya dilakukan oleh pemerintah Tangsel. "Ini karena kalinya sudah milik kita, aset kita, mau tidak mau suka tidak suka harus kita pelihara. Supaya warga di perumahan itu tidak was-was akan terjadinya banjir," tandasnya.

Turap yang berada pada aliran kali perumahan Puri Bintaro Indah, jebol pada Minggu, 9 Juli 2017 lalu. Jebolnya turap yang dibangun pada 2012 itu. Ketua RW 022 Puri Bintaro Indah Muhamad Natsir mengungkapkan, air dari turap kali yang jebol itupun dengan cepat menggenangi rumah-rumah warga. Ketinggian air pada saat itu, hingga mencapai satu meter lebih. "Kalau dibilang panik, ya panik lah. Karena kawasan perumahan ini rawan banjir," katanya.

Diakui Natsir, pada saat jebolnya turap tersebut, ia bersama warga lainnya langsung berkoordinasi dengan pihak kelurahan hingga dinas terkait yang ada di Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) kota setempat turap yang jebol tersebut segera diperbaiki secepatnya. Mengingat, kondisi cuaca yang saat ini masih sering terjadi hujan. "Alhamdulillah, dinas-dinas tersebut merespon dan langsung memperbaiki turap yang jebol ini," pungkasnya.

 

 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online