Sebagaimana diberitakan media lokal Tangsel Pos edisi Selasa (5/1), Kepala Bina Kepala Bina Keuangan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten Toton Suriawinata mengungkapkan, pihaknya (Pemprov Banten) belum bisa melaksanakan evaluasi APBD Kota Tangsel Tahun Anggaran (TA) 2016.

Karena hingga batas akhir pengajuan menurut ketentuan Undang-Undang, Pemkot Tangsel dianggap terlambat mengajukan ke Pemprov Banten, dan anggaran untuk kegiatan evaluasi tersebut sudah menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) TA. 2015.

Dan, dari media tersebut juga mengungkapkan, Kepala Seksi Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Banten Ratu Ema Mafudhoh menambahkan, untuk bisa melaksanakan evalusi APBD Kota Tangsel TA. 2016, pihaknya terlebih dahulu akan menunggu Daftar Pengisian Anggaran (DPA) APBD Provinsi Banten Anggaran 2016, kemudian akan dilakukan perubahan Surat Penyediaan Dana (SPD) TA 2016.

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel H. Benyamin Davnie saat dikonfirmasi melalui selular menjelaskan, persoalan ada atau tidaknya anggaran untuk melakukan evaluasi APBD Kota Tangsel TA. 2016 merupakan kewenangan Pempro Banten. "Manakala hingga batas waktu evaluasi tidak dilaksanakan, mungkin bisa dianggap disetujui," jelas Wakil Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Banten Kusmayadi saat diminta penjelasannya mengungkapkan penyesalannya atas beredarnya berita tersebut yang dapat menimbulkan dampak luas. Menurutnya, persoalan anggaran evaluasi APBD Kota Tangsel TA 2016 baru akan dibahas oleh Tim Kerja yang melibatkan beberapa pihak.
"Mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan, informasi lebih lanjut nanti akan kami sampaikan," janji Karo Ekbang Provinsi Banten.