Dirinya menilai, rencana rapat paripurna yang akan digelar di Aula STP Sahid pada Selasa pukul 14.00 siang terkesan dipaksakan. Pasalnya, sebelumnya pada hari Jumat (09/10) sudah diputuskan dalam rapat Badan Anggaran (Bang-Ang) meski belum diputuskan anggarannya namun sudah diputuskan untuk diparipurnakan.

Namun, pada hari Senin (12/10) kemarin, pasca aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Persatuan Honorer Indonesia. Kembali dilakukan pembahasan yang terjadi pergeseran anggaran dibeberapa komisi.

"Karena Senin kemarin dibahas lagi, tapi kami (PDI P) tidak ikut pembahasan itu dan kabarnya terdengar ada pergeseran ditingkat Komisi. Mesti dibahas lagi pada hari Senin, mestinya dibahas lagi lalu dikembalikan ke Komisi lalu dilaporkan ke Bang-Ang untuk di Paripurnakan. Tapi Ini kan enggak, dibahas meski ada kabar pergeseran anggaran lalu langsung diparipurnakan," ungkap Bambang Triyadi Politisi PDIP.

Melihat carut marutnya dalam mengambil keputusan untuk pengesahan APBD P, Bambang mengatakan, PDI P akan menyatakan sikap saat paripurna berlangsung.

"Kami tetap mengikuti dan masuk ke paripurna. Menurut saya, kami PDI P akan menyatakan sikap walk out," pungkasnya.