Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Firdaus mengatakan pengangkatan CPNS K 2 tinggal menunggu waktu. Ia pun menjamin, pengangkatan paling lambat Desember mendatang.

"Berkasnya sudah lengkap, kita tinggal menunggu waktu saja untuk segera memberikan Surat Keputusan CPNS. Paling lama, akhir tahun ini seluruh honorer K 2 resmi menjadi PNS," katanya. Kemarin.

Firdaus pun meminta pegawai honorer yang sudah lulus tidak perlu resah mengenai kepastian kapan mereka akan menjadi PNS. Dirinya mengatakan, persoalan CPNS K 2 sudah selesai dan tinggal ditunggu pengumumannya. Ia pun meminta honorer K 2 untuk bekerja lebih keras lagi jika mereka sudah memiliki SK pengangkatan.

"Sekarang tidak perlu gelisah-gelisah. Honorer K 2 sudah pasti jadi PNS," ujarnya.

Dirinya pun memaklumi bila ada sebagian honorer K 2 gelisah kapan status mereka naik menjadi PNS. Kegelisahan CPNS dinilainya wajar karena memang sejak pengumuman awal tahun lalu, hingga kini mereka belum diangkat. Ia mengatakan, belum diangkatnya CPNS karena mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku.

"Yang bikin lama prosedurnya. Karena persoalan ini kan tidak hanya terjadi di Kota Tangsel, tapi juga di seluruh Indonesia," urainya.

Di Pemkot Tangsel total ada 601 honorer yang lolos K 2. Dari jumlah tersebut didominasi pegawai yang berlatar belakang pendidikan dan kesehatan. Sisanya merupakan tenaga teknis. Dari data Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel tercatat dua orang yang gugur saat dilakukan pemberkasan. Satu berasal dari Sekretariat Dewan dan Dinas pendidikan. Pegawai dari Sekwan gugur lantaran mengundurkan diri akibat pindah ke luar kota, sementara satunya lagi karena meninggal dunia.

Sebelumnya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku segara menandatangani SK CPNS K 2 yang sudah lolos seleksi pemberkasan. Adanya tanda-tangan orang nomor satu di Kota Tangsel ini bakal memuluskan CPNS K 2 untuk segera mendapat nomor induk kepegawaian (NIK).

"Saya telah menginstruksikan tim yang sedang melakukan verifikasi data agar segera merampungkan tugasnya. Kalau sudah rampung tinggal ditandatangan agar bisa dapat SK (Surat Keputusan) NIP," katanya.

Airin mengakui adanya keresahan dari CPNS K 2 yang menunggu hasil pendataan. Tetapi, ia meyakinkan bila memang calon pegawai itu datanya tidak bermasalah jangan khawatir pasti bisa jadi pegawai negeri. Dirinya tidak bisa memaksakan segera dirampung pendataan, karena untuk mendatanya dibutuhkan asas kehati-hatian.

Asisten Daerah (Asda) III Pemkot Tangsel Nur Slamet mengatakan akan segera diumumkan nama-nama yang akan lulus seleksi pemberkasan CPNS K 2. Mengenai tanggalnya, mungkin akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Mudah-mudahan tidak lama lagi. Kita ingin secepatnya," ungkapnya.