Soal Sampah, DKPP Tangsel: Ada Nilai Ekonomis Jika Di Kelola Dengan Baik

Warga saat memilah sampah Warga saat memilah sampah

detaktangsel.com SETU -- Masalah penanganan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang masih dianggap persoalan cukup krusial di kota pemekaran tersebut, tentunya harus dengan melibatkan seluruh warga masyarakat.

Tujuannya, agar masyarakat semakin peduli tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Bahkan, dengan melibatkan masyarakat, sampah yang dianggap sesuatu yang kotor namun apabila di kelola dengan benar akan menambah pundi-pundi ekonomi bagi masyarakat itu sendiri.

Hal inilah yang dilakukan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tangsel. Selain memberikan motivasi agar sampah yang ada di rumah hingga lingkungan yang ada di masyarakat di kelola hingga mendatangkan nilai yang cukup ekonomis.

"Cara merubah pola pikir masyarakat itu tidak mudah. Butuh proses dan waktu. Makanya kami mengajak masyarakat agar tidak sekedar menjaga lingkungan dari sampah, tetapi bagaimana masyarakat bisa mendapatkan hasil ekonomis dari sampah itu sendiri," kata Kabid Kebersihan DKPP Tangsel, Yepi Suherman di Kecamatan Setu, Rabu (31/8).

Kata Yepi, tidak sedikit orang yang selama ini berkecimpung melakukan pengelolaan sampah meraih sukses. Padahal, lanjut Yepi, modal utamanya adalah jangan pernah malu untuk memulai dalam memilah-milah sampah di rumah maupun di lingkungan masyarakat itu sendiri.

"Itu langkah pertama yang dimulai dari rumah masing-masing. Memilah sampah organik dan anorganik akan mendatangkan keuntungan tersendiri. Saya yakin masyarakat akan merasakan hasilnya. Jika sudah merasakan hasilnya, tentu akan semangat," Yepi membeberkan.

Masih menurut Yepi, untuk mendorong masyarakat supaya mau menambah penghasilan ekonomi, pihaknya pun terus melakukan pelatihan pengolahan sampah mulai dari kecamatan, kelurahan hingga kepada mahasiswa.

"Sosialisasi akan terus kita lakukan. Pesertanya pun beragam, tujuannya agar benar-benar menyentuh masyarakat," tandasnya.

Syahrul, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Setu mengungkapkan sosialisasi yang dilakukan DKPP Tangsel terkait pengelolaan sampah sangat penting. Sebab, dengan sosialisasi tersebut akan membangun kesadaran masyarakat terutama pemuda agar memiliki komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Masyarakat secara umum akan memahami esensi sampah dalam kehidupan sehari-hari. Merubah pola hidup bersih juga berdampak kepada kebersihan lingkungan," singkatnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online