Masyarakat Diminta Memilah Sampah Plastik Saat Membuang

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) kota Serang, Djoko Sutrisno Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) kota Serang, Djoko Sutrisno

detakserang.com- SERANG, Pemerintah Kota Serang meminta masyarakat memilah sampah jenis plastik ketika membuang. Imbauan ini disampaikan menyusul kesadaran masyarakat masih rendah untuk memilah mana sampah organik dan aorganik.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) kota Serang Djoko Sutrisno mengakui sampah plastik (anorganik, red) ini masih menjadi persoalan. Padahal Pemkot setempat telah menyediakan tiga buah bak untuk memudahkan masyarakat memilah sampah sesuai jenisnya.

Ia menilai, pengurangan penggunaan plastik untuk kebutuhan sehari hari sulit untuk dijalankan. Bagaiamana tidak, hampir setiap saat setiap manusia di dunia menyentuh dan menggunakan plastik demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari alat elektronik hingga membawa belanjaan, di mana semuanya menggunakan plastik.

BLHD, menurutnya, saat ini tengah mencari solusi atas kebiasaan penggunaan plastik ini. Misalnya, sampah plastik diolah menjadi energi, kerajinan tangan, dan aksesoris. Sedangkan masyarakat belum banyak mengetahui bila sampah plastik bisa dikelola menjadi peralatan. Bila dicampur bahan kimia tertentu bisa menjadi energi.

Di luar upaya itu, Djoko mengungkapkan, sebenarnya masyarakat bisa mengololah limbah plastik rumah tangga menjadi sesuatu yang berguna tanpa menimbun atau membakar. Misalnya, menjadikan kebutuhan rumah tangga.

Bila berhasil menjalankan program pengelolaan sampah plastik menjadi energi, tambahnya, pemkot tetap butuh dukungan masyarakat untuk memilah sampah. Bila pemilahan dilakukan di tempat pembuangan akhir, maka waktu pengerjaan akan terbuang.

Selain mengelolahnya, ia mengimbau, masyarakat harus memisahkan sampah plastik, basah, dan kering. Sehingga waktu pemilahan bisa berkurang dan bisa berdampak meningkatkan jumlah sampah yang bisa dikelola. (wan)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online