Kondisi ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah Amerika Serikat, China, dan India di antara negara-negara yang memiliki penyandang diabetes terbanyak, dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Untuk menekan angka penderita diabetes, RSU Kota Tangsel membuka layanan Poli Khusus Diabetes Melitus.
Menurut Dokter Umum di Poli Khusus Diabetes Melitus (DM) RSU Kota Tangsel Retno Widowati mengatakan, sejak dibukanya layanana Poli Khusus ini banyak penderita diabates berkonsultasi. "Dalam sehari mencapai 60 pasien yang datang ke klinik DM," kata Retno saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (6/6/2017).
Dokter Umum Poli Khusus DM RSU Kota Tangsel lainnya, Sintha Kumalasari menambahkan, sejak April lalu, RSU Kota Tangsel telah membuka Poli Klinik Khusus DM. Penderita DM dapat berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi. "Sejak dibukanya Poli ini, masyarakat sangat antusias. Soalnya Poli khusus DM ini satu-satunya di rumah sakit yang ada di Kota Tangsel," ujarnya.
Di Poli Khusus DM ini dibuka Setiap Senin hingga JUmat Pukul 08.00 sampai 12.00. Pasien DM dari Puskesmas pun bisa untuk konsultasi ke Poli khusus ini.