Libatkan 15 Dokter, RSUD Tangsel Gelar Operasi Katarak Gratis

Sejumlah pasien saat antri untuk operasi mata katarak di RSUD Tangsel. Sejumlah pasien saat antri untuk operasi mata katarak di RSUD Tangsel.

detaktangsel.com PAMULANG--Ruang tunggu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Raya Pajajaran, Kecamatan Pamulang, dipenuhi ratusan warga yang didominasi para usia manula.

Warga dari tujuh kecamatan itu, sejak pukul 08,00, nampak serius antri untuk mengikuti operasi katarak gratis yang diadakan RSUD Tangsel, Minggu (26/2).

Tercatat, sedikitnya ada 128 pasien ikut mendaftarakan diri untuk dilakukan operasi mata katarak yang ditangani langsung oleh 15 dokter dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan dibiayai PT. Bank BCA

Meski bakal menjalani operasi katarak, calon pasien terlebih dahulu harus mengikuti serangkaian pemeriksan, seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan mata dan lain sebagainya. Jika pasien memenuhi sarat, maka selanjutnya pasien mengikuti operasi.

"Ada juga yang Kita tolak karena tekanan darahnya sangat rendah atau tinggi sekali, ada juga yang bahasanya matanya kurang matang, dan pemeriksaan lainnya kita lihat, kalau sudah oke baru Kita lakukan operasi," kata Managemen RSUD Tangsel, Tini.

Direktur Utama RSUD Tangsel, Suhara Manulang mengungkapkan, setiap bulannya klinik spesialis mata RSUD Tangsel, menangani operasi penderita katarak sebanyak 100 pasien. Dia bilang, katarak merupakan penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia dan Dunia.

"Dari semua kebutaan pada masyarakat, lebih dari 50 persen disebabkan oleh katarak," ungkapnya.

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan memperkirakan, setiap tahunnya ada 0,1 persen penderita buta katarak atau 250 ribu orang per tahun. Sementara kemampuan pemerintah Indonesia untuk melakukan operasi katarak baru mencapai 180 ribu penderita pertahun

Maka operasi katarak, lanjut Suhara, begitu penting dilakukan khususnya bagi mereka dengan usia yang masih produktif.

"Salah satu yang berdampak pada produktifitas, adalah kebutaan. Operasi katarak gratis ini tentu bisa kembali meningkatkan produktifitas dan kehidupan sosial pasien," beber Dia.

Di Kota Tangsel sendiri, pasien dengan KTP Tangsel bisa melakukan operasi secara gratis, sementara untuk operasi dengan membayar dikenakan biaya sesuai kelasnya.

"Kalau pemegang KTP Tangsel gratis, tapi kalau tarif di RSUD sesuai kelasnya, biayanya sekitar Rp 3-4 jutaan tergantung kelas pasien," tandas Suhara.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online