Kepala SDN 2 Tambak Supiani A Ma kepada detakserang.com, Rabu (20/8), mengatakan SDN 2 Tambak telah berdiri sejak 1982. Gedung sekolah ini di atas lahan seluas 850 meter.
Dampak dari pembebasan lahan Waduk Karian, menurutnya, jumlah siswa menjadi berkurang karena pindah ke sekolah lain. Relokasi sekolah yang akan dilakukan pemerintah diharapkan tidak jauh dari penduduk.
Karena permukiaman yang ditempati mereka terkena pembebasan, Supiani menandaskan, tidak menutup kemungkinan siswa yang lain juga akan ikut pindah. Untuk mengantisipasi makin berkurangnya siswa di SDN 2 Tambak, relokasi sarana pendidikan harus dekat dengan penduduk.
"Pendidikan itu sangat penting bagi masyarakat. Karenanya, saya meminta kepada piha terkait, relokasi sekolah yang akan dilakukan tidak boleh jauh dari penduduk," katanya.