Selain sebagai upaya mematangkan perencanaan yang telah dipersiapkan agar berjalan optimal saat melakukan pengamanan pesta demokrasi, diperagakan atau simulasi pengamananan kampanye, penanganan provokator kerusuhan atau aksi unjuk rasa, pengamanan TPS hingga pengamanan bila terjadi tindakan penyanderaan caleg, dan antisipasi bila terjadi tindakan terorisme.
Sedangkan untuk pengamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama masa pemilu 2014, jajaran Polda Banten akan menggelar operasi 'Mantap Brata 2014' selama 224 hari masa pemilu dan Operasi Mantap Brata-2014. Kegiatan ini bertujuan untuk tugas keamanan secara preventif. Operasi ini juga meliabatkan unsur intelijen.
"Sebanyak 2 ribu anggota kepolisian dipersiapkan. Bahkan, Polda Banten akan menyiapkan tim khusus untuk menangani provokator golput bila ditemukan di lapangan," kata Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnain.
Ia menyinyalir proyek-proyek vital di Cilegon dan Serang sangat rawan ancaman kejahatan selama berlangsung pemilu. Itu sebabnya, jajaran Polda Banten akan memberikan perhatian khusus dari segi pengamanan," pungkasnya. "Sampai saat ini belum ditemukan indikasi adanya gangguan keamanan kecuali pelanggaran pemilu." (mam)