Dalam sambutannya, H. Mad Romli mengatakan peningkatan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu keharusan dan menjadi agenda penting dalam reformasi Pemerintahan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah. Dia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan hasil yang siginifikan, terutama dalam upaya mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur pemerintah dalam menghadapi tantangan penyelenggaraan pemerintahan.
"Saya berharap setelah terselenggaranya kegiatan ini, dapat memberikan hasil atau output yang siginifikan, mendorong saudara-saudara sebagai seorang pegawai dalam memiliki value dan keterampilan dalam memecahkan masalah dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan penyelenggaraan pemerintahan yang dihadapi saat ini," harap H. Mad Romli.
Dia juga berpesan para peserta kegiatan bisa berkontribusi secara nyata memajukan organisasi dengan berbekal pengetahuan dan materi yang telah didapatkan demi mewujudkan tatatan kelola pemerintahan yang baik.
"Saya berharap, saudara-saudara sebagai peserta pelatihan ini nantinya dapat berkontribusi untuk memajukan organisasi dimanapun saudara ditugaskan. Pahami dan terapkan segala bentuk materi yang telah disampaikan agar upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan tatatan kelola pemerintahan yang baik dapat tercapai sesuai dengan harapan," pesannya.
Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada LAN RI, BPSDM Provisi Banten, BKPSDM Kab. Tangerang, widyaiswara dan panitia yang terlibat sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kab. Tangerang, Hendar Herawan melaporkan bahwa kegiatan pelatihan Coaching dan Mentoring angkatan kedua tersebut diikuti oleh 41 orang peserta dengan metode daring dan materi 50 jam pelajaran.
"Para peserta adalah PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan target dalam jabatan sekretaris dinas, kepala bagian, camat, kepala bidang, wakil direktur RSUD, sekretaris camat, kasubag perencanaan dan analis SDM," jelas Hendar.
Dia melanjutkan dari 41 orang peserta, 36 orang dinyatakan lulus kualifikasi dan 5 orang tidak memenuhi kualifikasi yang selanjutnya diberikan kesempatan mengulang ujian praktek Coaching dan Mentoring.
Adapun 5 orang lulusan terbaik dengan kualifikasi sangat memuaskan antara lain: dr Secunda Suswati dari Dinkes dengan nilai 93,6, dr Ugun Maryani, MARS dari RSUD Balaraja 92,95, Cicih Setiasih Kec. Tigaraksa 92,85, Yulia Hartati, S.P dengan nilai 92,5 dan peringkat kelima diraih oleh Supriyadi, S.STP dari Kec. Cikupa dengan nilai 95,25.
(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)