Terlihat ribuan buruh dengan konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil komando, mengarah ke pintu tol Balaraja Barat, setelah sebelumnya memblokir Jalan Raya Serang. Buruh menggelar orasi menuntut kenaikan upah 2014 mendatang sebesar Rp 3,7 juta.
Akibat aksi buruh ini, ratusan kendaraan pribadi maupun angkutan umum dan angkutan barang terjebak macet hingga satu jam lebih. Sejumlah polisi dan TNI yang menjaga aksi buruh, tidak dapat berbuat banyak atas aksi yang dilakukan buruh.
Terlihat ratusan buruh membentangkan sepanduk dan poster yang bertuliskan, kenaikan upah buruh Rp. 3,7 juta wajib dilakukan. Selain itu, outsorching dan union busting juga harus dihapuskan dari Tangerang. Sudah waktunya para pengusa memperhatikan kesejahteraan buruh yang selama ini masih ditindas.
"Walaupun keuntungan yang diraih pengusaha segunung, tak setetespun mengalir kepada buruh kecuali upah murah," ungkap Koswara, dalam aksinya.
Menurut Koswara, apabila dewan pengupahan tidak juga merealisasikan kenaikan upah 3,5 Juta ini, aksi buruh masih akan terus berlanjut. Setelah sekitar 45 menit berorasi di gerbang tol Balaraja Barat, buruh akhirnya membubarkan diri. Buruh mengarah ke Puspemkab Tangerang untuk menyampaikan orasinya di Kantor Bupati.
Sedikit demi sedikit, arus lalu linyas di Tol Bitung mulai terurai. Meskipun antrean kendaraan masih panjang, karena arus lalulintas padat merayap. (Vj)