Bupati Lebak Sangkal Soal Pembagian Mobil Wawan

Bupati Lebak Sangkal Soal Pembagian Mobil Wawan

detaktangsel.com- JAKARTA, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia sebagai saksi dugaan kasus suap sengketa Pilkada Lebak menyusul ditangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Iti tiba di Gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2). Orang nomor satu Lebak ini langsung diberondong sejumlah pertanyaan terkait pembagian mobil oleh Tubagus Chaery Wardana alias Wawan kepada satu persatu anggota DPRD Banten.

"Teman-teman wartawan kan sudah tahu mobil yang sudah disita KPK. Jadi tidak perlu lagi penjelasan dari saya. Saya juga tidak mengikuti isu yang terjadi di DPRD, ya," tutur Iti Octavia Jayabaya.

Iti pun membantah jika ia termasuk salah seorang yang menerima pembagian mobil. Ia menjelaskan, bahwa DPC Partai Demokrat, kendaraan politiknya, tidak terlibat dalam kasus tersebut. Hanya anggota yang terdapat di DPRD Banten saja yang terlibat.

"Alhamdulillah, saya tidak pernah ditawarkan tentang pemberian mobil tersebut," ujarnya.

Terkait pulau yang dimiliki keluarga Atut, ia bersikeras menyangkal tentang pemberitaan tersebut. Iti pun sangat menolak jika terdapat pengiriman alat kesehatan (alkes) yang tidak sesuai untuk keperluan.

"Terkait pulau di Pandeglang itu milik Atut, saya tidak tahu. Saya baru tahu dari media jika di sana terdapat Pulau Popele yang dimiliki Atut. Saya juga menolak jika terdapat alat kesehatan yang tidak memiliki spesifikasi sesuai dengan rumah sakit," pungkasnya. (ino)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online