Para siswa yang tergabung dalam 20 orang dari kelas X-XII ini terlihat bangga saat memamerkan hasil karya merek di depan siswa-siswi dan orang tua murid. Bahkan peracik Drone ini mendapat aplus meriah saat berhasil mempraktekkan hasil karya mereka dengan sukses menerbangkan Drone.

Ivan Alexander, siswa kelas XII yang sekaligus dipercaya sebagai Ketua Tim Sains Club SMA Candle Tree mengatakan sedikit kendala saat meracik Drone ini. Namun dengan kegigihan dan kerjasama yang sangat baik sehingga berhasil meracik Drone hanya dalam satu bulan."Dalam pembuatan Drone ini kami bekerjasama dengan Surya University, berkat bantuannya kami bisa mewujudkan keinginan kami," ungkapnya.

Dirincikan Ivan penggunaan Drone di masyarakat sudah tidak asing lagi. Di samping fiturnya yang variatif, harga drone masih cukup mahal."Total yang kami habiskan dana membuat Drone senilai Rp 12 juta, dana tersebut dari alokasi sekolah yang selalu mendung kami untuk meracik Drone," jelasnya.

Kepala Sekolah SMA Candle Tree, Siprianus Peren memaparkan bahwa pelatihan kepemimpinan merupakan fokus pendidikan di lembaga yang dipimpinnya. Sejak kelas X, murid ditantang membuat berbagai proyek kelompok, seperti teater, film, dan sains, keseluruhan proses dipimpin, dirancang, dan dilaksanakan oleh mereka.

"Tujuannya, agar membentuk jiwa leadership serta mengarahkan ilmu pengetahuan dan teknologi harus seiring sejalan. Inovasi ini bisa berdaya guna di lingkungan sekolah," tandasnya.