Aksi dilakukan di depan kantor sekretariat pengurus perumahan ini. Mereka menuntut status Satpam dan petugas kebersihan menjadi pegawai tetap. Satpam bernama Suherman kecewa lantaran sistem yang baru sangat merugikan dan bisa merusak mata pencahariannya sebagai Satpam.
"Kami menuntut agar status seluruh pekerja di perumahan ini menjadi karyawan tetap dan tidak ada lagi pemecatan secara sepihak," jelas Suherman, Selasa (25/2).
Sementara itu, kantor sekretariat terlihat kosong. Belum ada pihak pengelola yang menemui puluhan pekerja yang melakukan aksi mogok kerja ini. Aksi mogok tersebut akan terus dilakukan sampai adanya surat keputusan pihak pengelola perumahan. (dan)