Items filtered by date: Wednesday, 04 January 2017
Longsor Diakibatkan Tanah Labil
detaktangsel.comSERPONG-Longsornya turab di SMPN 19 Kota Tangsel diakibatkan labilnya tanah. Diketahui, Pembangunan proyek senilai Rp1,8 miliar sepanjang 120 meter dengan tinggi 12 meter menimbun gedung sekolah dikerjakan CV Inovasi Karya.
Kontraktor Proyek Turab Longsor Bakal Dipanggil Polisi
detaktangsel.com SERPONG-Peristiwa longsornya turab setinggi 12 meter yang mengakibatkan empat ruang kelas di SMP N 19 Tangsel tertimbun langsung beri garis polisi. Ini untuk memberikan rasa aman bagi penduduk yang tinggal di sekitar kejadian.Selain itu, polisi pun dalam waktu dekat ini bakal memanggil kontraktor proyek pembangunan turab tersebut.
Bersihkan Longsor, Alat Berat Diterjunkan
detaktangsel.com SERPONG - Alat berat diterjunlan untuk membersihkan sisa longsor yang menimpa bangunan SMPN 19 Kota Tangsel, Rabu (4/1/16). Peristiwa yang terjadi sekira pukul 06.30 WIB ini tidak menelan korban jiwa.
Turab SMP N 19 Tangsel Longsor
detaktangsel.com SERPONG - Hujan deras yang mengguyur sebagian Kota Tangsel pada Rabu (4/1/2017) mengakibatkan longsornya turab setinggi 12 meter di belakang gedung SMP N 19 Kota Tangsel, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong.
Proyek Kantor Kecamatan Panongan Gunakan Semen Abal-abal
detaktangsel.com PANONGAN -- Proyek kantor Kecamatan Panongan sedang berjalan, hanya saja proyek pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 4.8 miliar ini dikerjakan dengan menggunakan semen abal-abal yang harganya lebih murah dari pasaran semen yang bermerk, meski di dalam RAB tidak disebutkan merk dan jenis semen namun didalam analisa standar harga satuan SNI dirinci mengenai besaran harga per kilogramnya.
Eratkan Persatuan Dan Kesatuan: Sangiang Jaya Gelar Kirab Budaya
detaktangsel.com Kota TANGERANG-Kelurahan Sangiang Jaya Kecamatan Periuk,menggelar Kirab Budaya dan Syukuran Pembangunan yang digelar di Lapangan Kelurahan Sangiang Jaya Kota Tangerang,Selasa (3/1/17).
Pemilik akui tak jual tanahnya ke Pemkab Tangerang
detaktangsel.com BALARAJA -- Pemilik lahan iing (60) warga Balaraja akui jika lahan yang berada di samping stadion mini Balaraja ini tidak menjual tanahanya karena harga yang ditawarkannya tidak sesuai.