Pria bersuara lantang ini, baginya menanam pohon adalah kebiasaan yang dilakukan dirinya diluang waktu kerjanya. Hampir keseluruhan jenis tumbuhan yang tertanam di kantor Lurah Serua itu dilakukannya dengan sendiri. Baginya, dimana tempat dirinya beraktivitas harus ada suasana beraroma hijau dan asri. Karena baginya juga Go Green adalah konsep kembali dan menyatu pada alam.

"Go Green itu sebenarnya kembali dan menyatu dengan alam, karena kalau kita ketahui ternyata tanaman itu membawa energi positif, sehingga dalam suasana kerja, apa yang dilakukan akan positif," ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Lurah Serua, Rabu (08/07/2015).

Dirinya mengakui, tempat kerja baginya adalah rumah kedua setelah rumah pribadinya. Baginya, dimanapun rumahnya meski ada suasana hijau dan asri.

Terbukti, hal ini memang tampak terlihat di Kantor Lurah Serua terdapat konsep Go Green dengan adanya beraneka ragam tumbuhan yang tertanam dilingkungan Kantor Lurah Serua. Ditambah lagi terdapat blandongan khas betawi yang disediakan untuk masyarakat. Bahkan ada juga satu jenis tanaman yang setiap hari dirawatnya di Kantor Lurah serua yakni Toga (Tanaman Obat Keluarga).

"Jika saya disuruh disebutkan semua jenis tanaman disini (Kantor Lurah Serua - red) insya Allah saya tahu semua, ada juga tanaman yang setiap hari saya rawat yaitu Toga," ujarnya sambil menanam bibit pohon sirsak di depan halaman Kantor Lurah Serua.

Jiwa Go Green yang telah tumbuh didalam dirinya, yaitu dengan kebiasaan menanam segala jenis tanaman, terkadang membuat dirinya kerap kali disebut Si Tangan Dingin. Pasal, hampir seluruh tanaman yang ditanamnya berhasil tumbuh dengan subur.

Sementara disisi lain, Ruli, masyarakat yang datang ke Kantor Lurah Serua untuk mengurus keperluannya mengakui, suasana Kantor Lurah Serua terasa nyaman apalagi dirinya senang terdapat adanya blandongan yang mencirikan khas Betawi Tangsel.