Otong, Salah seorang pedagang Otong yang turut dalam mediasi dengan walikota mengatakan bahwa tuntutan para pedagang untuk tetap pindah ke pasar Pagebangan tetap tidak diperbolehkan oleh Walikota. Namun Walikota menjanjikan akan memberikan pinjaman modal kepada para pedagang,
"Walikota tetap tidak membolehkan kami pindah ke pasar pagebangan, karena menurut walokota mengganggu keindahan Kota Cilegon," Tandasnya.
Dijelaskanya, keputusan tersebut belum dapat diterima langsung oleh para pedagang yang berada di pasar Blok F saat ini. para pedagang tetap meminta untuk pindah dikarenakan pasar yang menjadi tempat relokasi bagi mereka sepi oleh pembeli.
"Kita belum putuskan untuk terima pinjaman tersebut, karena pedagang tetap ingin pindah dari pasar kelapa karena sepi," jelasnya.
Opos, yang juga perwakilan pedagang yang turut menemui Walikota mengatakan bahwa para pedagang tidak membutuhkan modal yang ditawarkan Pemkot Cilegon namun mereka lebih memilih tempat berdagang yang baik, agar mendapatkan keuntungan.
"Kalau dikasih pinjaman modal, baik sih, akan tetapi kondisi jualan sepi seperti itu tetap saja habis, bahkan kami malah terbelit hutang sama Pemerintah," Terangnya.
Ditambahkan, jadi habis mediasi dengan Walikota Cilegon, para pedagang akan melakukan musawarah di pasar, karena keinginan para pedagang masih di tolak oleh walikota,
"Habis ini kita kumpul, seperti apa kelanjutanya, akan tetapi kami masih berharap walikota mengijinkan kami berjualan kembali di pasar Pagebangan," Jelasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Tb Iman Ariadi mengatakan, dirinya tetap tidak akan mengijinkan para pedagang untuk berjualan kembali di Jalan Pagebangan karena dapat merusak keindahan kota.
"Jadi kita tetap tidak memperbolehkan pedagang pindah kembali ke pasar pagebangan, selain merusak keindahan kota, juga menyebabkan kemacetan di jalan tersebut," ungkap Iman.
Akan tetapi, lanjut Iman, Pemkot Cilegon akan memberikan solusi untuk para pedagang tersebut yaitu dengan memberikan pinjaman modal, dan akan mengarahkan angkutan kota ke Pasar Blok F.
"Untuk pindah tidak saya izinkan, tapi kita sudah sarankan untuk memberikan pinjaman modal, bahkan saat ini sudah ada angkot yang kita arahkan untuk masuk pasar kelapa, agar pasar tersebut ramai," Pungkasnya