"Hal ini sudah masuk ranah internal partai dan tentunya tanggung jawab Ketua DPC, DPD, dan DPP sebagaimana menyikapi caleg yang melanggar instruksi partai. Hal ini harus dilakukan karena sesuai dengan surat instruksi yang ditandatangani Puan Maharini sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu,"ungkap Nana.

Sebelum pemilihan digelar pada masa tenang, menurutnya, DPP PDI Perjuangan mengeluarkan surat instruksi bernomor 4822/IN/DPP/III/ 2014, DPP menginstruksikan DPD dan DPC PDI Perjuangan agar seluruh caleg partai berlambang Moncong Putih di semua tingkatan melalui Ketua DPD dan DPC seluruh Indonesia untuk tidak melakukan politik uang kepada pemilih. Mengingat PDI perjuangan mempunyai komitmen melaksanakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 secara jujur, adil, demokratis, dan bermartabat. Bahkan, PDI Perjuangan menolak praktik kecurangan pada Pileg dan Pilpres 2014. Hal Ini sudah jelas, apalagi ada bukti rekaman segala," kata Nana, Selasa (15/4).

Nana menambahkan, DPP akan merekomendasi KPU Daerah agar caleg tersebut tidak akan dilantik meskipun terpilih bila terbukti bersalah.