Melansir dari New York Post, Rodriguez melayangkan gugatan itu karena anaknya alami kecanduan terhadap Instagram dan Snapchat aplikasi yang dikeluarkan perusahaan Meta dan Inc.
Yang mana jika putrinya dilarang untuk menggunakan aplikasi tersebut malah melarikan diri meninggalkan rumahnya.
Rodriguez sudah mencoba beberapa cara untuk mengatasi kecanduan yang dialami putrinya dengan membawa ke terapis.
Tetapi pihak terapis menyebutkan pihaknya belum pernah melihat orang yang kecanduan bermain sosial yang sangat parah seperti putrie.
"Snapchat menghadirkan hadiah yang tidak diketahui dan bisa berubah-ubah, mirip seperti mesin slot tetapi ditujukan kepada remaja. Instagram juga berusaha untuk mengeksploitas pengguna dalam bentuk likes hingga followers," ucap Rodriguez dalam gugatannya.
Dari penggunaan media sosial yang berlebihan, putri Rodriguez pun menjadi depresi, kurang tidur, absen dari sekolah, sering menyakiti diri sendiri, dan akhirnya melakukan bunuh diri.
Karena itulah Rodriguez pun menggugat Meta dan Snap. Ia meminta perusahaan itu bertanggung jawab atas kerugian yang dialami penggunanya. (Aip)