Bagaimana tidak, sebanyak 19 orang SATPAM yang bertugas di Rumah Sakit milik Pemda Pandeglang itu ternyata belum menerima gaji. Seperi diceritakan oleh Pitung (bukan nama sebenarnya), dirinya bersama ke-18 koleganya belum menerima gaji bulan Desember tahun 2015.

"Gaji kami bulan Desember 2015, sebesar Satu Juta belum dibayar, cobalah pak bantu kami agar hak kami itu bisa diambil," katanya beberapa hari lalu kepada detakbanten.com.

Menurutnya, dirinya bersama teman sejawat telah sering menanyakan kepada pihak manajemen, namun sejauh ini hanya janji yang didapat. Pitung berharap agar RSUD segera membayarkan sebulan gaji yang sangat dinantikan tersebut.

Terkait hal ini, Dirut RSUD Berkah, Asmani, membenarkan bahwa pihaknya belum melaksanakan kewajiban. Melalui pesan layanan singkat (SMS) dirinya memberikan jawaban.

"Ya benar bukan tidak diberikan karena saat 2015 kekurangan anggaran sehingga tidak tercukupi," kata Asmani dalam SMS-nya yang diterima pada Selasa (25/10/2016).

Jawaban serupa diberikan Kasubag Umum dan Kepegawaian, Enong Iroh yang ditemui dikantorya, Rabu (26/10). Menurutnya, terhambatnya pembayaran gaji SATPAM disebabkan karena akumulasi Pagu anggaran dari tahun sebelumnya.

"Itu akumulasi dari tahun sebelumnya, Pagu anggarannya tidak mencukupi," katanya.

Namun demikian Enong berjanji, pihaknya akan segera membayar gaji para petugas Keamanan tersebut.

"Kita usahakan bayar pada bulan ini, menunggu pengesahan anggaran perubahan," ujarnya.