Pergantian tren dan banyaknya berbagai jenis makanan yang disajikan di hari raya kemenangan saat idul fitri tiba, biasanya kebanyakkan orang memilih jenis makanan penyaji untuk tamu dan keluarga yang ingin bersilaturahmi yaitu sajian saat idul fitri seperti makanan - makanan kue kering hingga jenis makanan lainnya.

Nah.. Tak bosan - bosan setiap tahun peminat atau pembeli kue yang semakin tahun semakin meningkat. Para pembuat kue kering pun berlomba - lomba membuat aneka jenis kue kering yang beraneka ragam.

Seperti pembuat kue rumahan, Eva Hanifah seorang mahasiswa yang kuliah disalah satu perguruan tinggi swasta. Ia berjualan kue kering saat jelang hari raya Idul Fitri tiba, setiap tahunnya kue yang ia buat dan pasarkan laris pembeli.

Meskipun dipasarkannya hanya melalui internet dan via blackberry messager. Pembelinya mulai berdatangan hingga pemesanan pun tersedia. Pembelinya mulai dari ibu rumahan hingga mahasiswa/i banyak yang memesan.

Untuk harga kue kering Nastar Klasik sebesar Rp.50.000, kue Cocolate mede coco crunch sebesar Rp.20.000/toples dan berbagai jenis keu kering lainnya tersedia.

Tak hanya kue kering saja yang laris dipasaran, pakaian pun sama laris dipasaran. Karena sudah merupakan kebiasaan tahunan yang harus dibeli. Contohnya di mall - mall banyak yang menawarkan harga dari yang mahal hingga yang paling murah. Namun, ketika saat jelang idul fitri beberapa hari lagi, banyak pusat perbelanjaan (mall) menawarkan harga potongan (discount dan sale) guna menarik consumen agar lebih banyak lagi. Seperti harga tawaran discount mulai dari 20% hingga 50%.

Kebiasaan tahunan ini tak bisa dihindarkan karena sudah dari sejak dahulu hingga sekarang. Kue - kue kering dan pakaian memang wajib dibeli agar sebagai pelengkap di hari raya kemenangan tiba.