Kondisi existing Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) yang masih tersebar di seluruh wilayah kecamatan se- Kota Tangsel menjadikan program bedah rumah sebagai bagian program prioritas Pemkot Tangsel melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Dinas Perkimta) di setiap Tahun Anggaran.
Pada Tahun Anggaran (TA) 2020, Dinas Perkimta Tangsel merencanakan program bedah RUTLH sebanyak 305 unit dalam dua tahap pelaksanaan pembangunan. Tahap pertama, sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Perkimta Tangsel Ade Sufrizal pada Februari 2020, akan dibangun sebanyak 206 unit pada 3 Maret - 16 April dan tahap kedua 99 unit pada 3 April - 17 Mei 2020. Namun, akibat adanya pandemi COVID-19, hanya tahap pertama yang dapat dilaksanakan, dan sisanya digeser waktu pelaksanaannya pada TA. 2021.
"Baru selesai tahap kesatu 205 unit, dan yang tahap kedua di masukkan ke anggaran murni 2021," ungkap Ade Syafrizal, dalam pesan WhatsApp-nya, Jumat (14/08/2020).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, disela-sela kesibukan rutinnya mendampingi tugas Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, secara bertahap melaksanakan serah terima program bedah rumah RUTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH) TA. 2020 kepada masing-masing penerima manfaat di setiap wilayah kecamatan.
Di Kecamatan Pamulang misalnya, kegiatan serah terima kunci RLH oleh Wakil Wali Kota kepada warga penerima manfaat dilakukan secara simbolis yang dipusatkan di salahsatu RLH dari setiap kelurahan, meskipun cuaca dalam kondisi hujan deras. “Semoga Berkah atas Rumahnya," ungkap Benyamin Davnie kepada para penerima manfaat di Jalan Lele I RT.06/RW.05 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kamis (13/08/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang Ferry Yulianto, seusai serah terima RLH menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkot Tangsel dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel atas program perbaikan RUTLH ini.
"Dapat kami informasikan bahwa, pada tahap pertama ini, di lingkungan kami, Kel. Bambu Apus, Alhamdulillah terealisir sebanyak enam unit rumah warga dari sepuluh unit rumah yang mana pada rencana awal akan dilanjutkan ke Tahap kedua," papar Ferry Yulianto.
Namun, lanjut Ferry Yulianto, karena kondisi COVID-19 beserta imbasnya, tahap selanjutnya masih menunggu program kebijakan lebih lanjut. "Kami berharap, program RUTLH ini tidak berhenti di sini saja, tetapi dapat terus menerus berlanjut menyentuh kepada penerima manfaat lainnya di wilayah Kelurahan Bambu Apus yang masih membutuhkan," imbuhnya.
Bagi kami, ungkap Ferry, BKM yang mendapat amanah, merupakan kebahagiaan tersendiri manakala melihat senyum dan kebahagiaan yang terpancar di wajah bapak-bapak dan ibu-ibu penerima manfaat saat ini.
"Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada BKM Bambu Apus untuk dapat berpartisipasi aktif dalam program RUTLH ini," jelasnya.
Ferry juga berharap, kiranya terdapat program besar (komprehensif) dalam rangka menyejahterakan masyarakat Kota Tangsel pada umumnya. "Tidak hanya berupa Program RUTLH, namun juga bisa lebih variatif kepada jenis lainnya," ungkapnya.
Ferry Yulianto mengusulkan, pembangunan pasar rakyat, pembangunan sekolah yang merata di setiap wilayah kecamatan dan program lainnya, yang memang masyarakat butuhkan di wilayah Bambu Apus ini khususnya.
"Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian, Aamiin Yaa Robbal Alamiin," pungkas Ketua BKM Kelurahan Bambu Apus yang juga Ketua RW.08
"Akhir kata saya atas nama BKM Bambu Apus menyampaikan mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan khilaf kami, baik yang disengaja maupun tidak sengaja selama proses pelaksanaan kegiatan pembangunan RUTLH kepada bapak/ibu sekalian," tutupnya.